PT Angkasa Pura II Melayani 115 Juta Penumpang
Selasa, 01 Januari 2019, 11:14 WIBBisnisnews.id - PT Angkasa Pura II (Persero) - AP II mencatat, jumlah penumpang yang dilayani sepanjang 2018 sebanyak 115 juta. Angka itu naik 9,5 persen dibandingkan 2017 sebesar 105 juta penumpang.
Pencapaian sepanjang tahun 2018 seiring dengan langkah transformasi menuju “Angkasa Pura II Giant Dream 2020” dengan tema RKAP 2018 Airports Grow Faster 2018 melalui 3 (tiga) program utama yaitu Accelerated Revenue Growth, On Becoming 1 Million Aircraft Movements dan Implementasi Digital Journey Experience di seluruh bandara AP II.
Selama tahun 2018, PT Angkasa Pura II (Persero) telah mengelola beberapa bandara baru yang tersebar di Indonesia seperti Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya dan Bandara Banyuwangi Jawa Timur. Total AP II telah mengelola 16 Bandara di seluruh wilayah Indonesia.
Pelayanan maksimal selalu diberikan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) melalui bandara-bandara yang dikelola, selama tahun 2018, korporasi turut berpartisipasi dalam mengadakan acara yang bersifat lintas negara seperti menjadi Official Supplier dalam Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 melalui penyediaan fasilitas bandara serta para petugas yang selalu siap membantu para atlet dan ofisial.
Torehan positif yang diperoleh manajemen AP II berlanjut pada capaian-capaian berskala internasional. Bandara Internasional Husein Sastranegara meraih peringkat tiga dalam ajang Airport Service Quality Award 2018 pada kategori Best Airport dengan kapasitas 2-5 juta penumpang per tahun.
Dilanjutkan dengan Stevie Awards 2018 dimana Angkasa Pura II berhasil meraih 3 penghargaan antara lain Gold Stevie Winner untuk aplikasi i-Perform, Silver Stevie Winner untuk Chairman Of The Year Category, Bronze Stevie Winner untuk aplikasi Indonesia Airports Apps. Stevie Award merupakan ajang penghargaan bisnis tertinggi di dunia yang memiliki misi meberikan apresiasi terhadap capaian kinerja perusahaan.
Bukan hanya itu, AP II juga memperoleh beberapa penghargaan pada ajang Asia Pacific Stevie Awards. Untuk Silver Stevie Winner, kategori Award for Innovation in Technology Management, Planning & Implementation diberikan kepada Airport Operation Control Center dan kategori Award for Innovation in Customer Service Management, Planning & Practice diberikan kepada Airport Terminal Helper di Bandara Internasional Soekarno-Hatta International.
Pada tahun 2018, capaian positif juga ditorehkan oleh Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara terbesar di Indonesia tersebut dinobatkan sebagai bandara dengan koneksi rasio penerbangan terjadwal paling banyak atau paling terkoneksi ke-2 di Asia Pasifik dan terkoneksi ke-10 di duniamengalahkan bandara besar seperti Bandara Incheon-Korea, KLIA Malaysia, dan Bandara Hongkong berdasarkan Megahubs International Index 2018-The World’s Most Internationally Connected Airports yang dikeluarkan oleh lembaga air travel intelligence asal Inggris, OAG.
Secara keseluruhan, capaian kinerja masing-masing bandara terangkum dalam penilaian Skytrax di tahun 2018. Khususnya empat bandara yang dikelola AP II meperoleh capaian bintang 3 hingga 4.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta memperoleh 3 bintang, sedangkan Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, dan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru memperoleh 4 bintang.
Dari segi pelayanan terhadap para pengguna jasa, AP II mengembangkan digital mobile. Yaitu aplikasi Indonesia Airport App yang merupakan aplikasi layanan digital yang akan membantu penumpang mendapatkan informasi dengan mudah terkait fasilitas yang dikelola AP II.(Syam S)