Puncak Mudik Nataru di Bandara IHusein Sastranegara Kondusif
Senin, 24 Desember 2018, 09:39 WIBBisnisnews.id - Posko terpadu mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung cukup kondusif.
Sampai H-1 atau Senin (24/12/2018) arus penumpang ke Bandung melalui bandara Internasional Husein Sastranegara menurun. Berdasarkan data, hingga H-2 arus penumpang tercatat 12.286 penumpang dengan seluruh pergerakan internasional dan domestik.
Pesawat tercatat sebanyak 94 pergerakan, dengan enam penerbangan tambahan yaitu, Air Asia dan Garuda Indonesia. Rute tambahan untuk Air Asia ke Bandung - Denpasar
dan Bandung - Kualalumpur. Sedangkan Garuda Indonesia melayani penerbangan tambahan Denpasar-Bandung.
Pergerakan penumpang ke bandara Husein Sastranegara sampai H-1 menurun setelah puncak kedatangan pada H-3 atau Sabtu (22/12/2018) dengan jumlah penumpang 13.811 penumpang.
Berdasarkan data Posko Terpadu Mudik Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, untuk puncak mudik tahun ini naik tipis atau sekitar satu persen dibanding hari biasa yang berada pada posisi rata-rata 12 ribu orang penumpang.
Jumlah penerbangan yang dilayani dari bandara Internasional Husein Satranegara untuk domestilk sebanyak 19 rute domeatik dan dua rute internasional.
Terkait peningkatan kinerja pelayanan, menurut Manager Operasi Bandara Internasional Husein Sastranegara, Suwarsono, sudah diatur berdasarkan kanyor pusat.
Salah satunya ialah pelayanan airport helper atau tenaga penolong bagasi di bandara. Pelayanan jenis ini, ungkapnya diberikan gratis kepada seluruh penumpang.
"Terutama untuk penumpang Lansia yang membutuhkan pelayanan khusus," tutur Suwarsono yang didampingi Asisten Manager Of Airport Security Reza Pahlevi di Posko Terpadu Bandara Internasional Husein Sastranegara, Senin (24/12/2018).
Para petugas tersebut, ungkapnya dilarang memerima uang tip dari para penumpang. "Ini sudah aturan baku yang wajib dilaksanakan. Kalau sampai terjadi, kami langsung pecat," tegasnya.
Di Bandara Internasional Husein Sastranegara ini, juga disediakan armada khusus untuk para penumpang yang berkebutuhan khusus. Seperti lansia dan balita (Syam S)