Qantas Tingkatkan Penerbangan Sydney-Bali
Rabu, 21 Desember 2016, 14:38 WIB
Bisnisnews.id - Didukung oleh kinerja positif penerbangan musiman ke Bali, Qantas mengumumkan akan meningkatkan pelayanan musiman menjadi tahunan mulai Maret 2017
Penerbangan musiman Qantas rute Sydney-Bali pertama kali dimulai pada 4 Desember 2015 sampai 29 Januari 2016 dengan total 33 penerbangan menggunakan Boeing 737-800. Dan anggota dari Aliansi Oneworld ini kembali melakukan penerbangan musiman kedua dengan rute yang sama mulai 14 Desember 2016 sampai Maret 2017.
Namun, dalam rilis yang dikeluarkan untuk media hari ini, Qantas mengatakan bahwa mereka akan terus terbang dengan rute empat kali seminggu sampai lewat 25 Maret 2017.
Gareth Evans, CEO Qantas mengatakan kombinasi layanan premium Qantas dan LCC Jetstar akan menawarkan lebih banyak pilihan bagi wisatawan yang memiliki anggaran dan selera berbeda.
"Kami sudah memiliki respon yang fantastis dari penumpang reguler tentang layanan musiman Qantas, sehingga kami merasa ini waktu yang tepat untuk memulai layanan sepanjang tahun. Selama beberapa tahun terakhir, kami melakukan pendekatan fleksibel ke Asia dan ini adalah strategi terbaru kami," kata Evans.
Maskapai negeri Kangguru ini telah beberapa kali mengambil kapasitas pasar internasional, seperti penerbangan Perth-Singapura dengan Boeing 737-800, Melbourne-Tokyo awal Desember, dan penerbangan nonstop Sydney-Beijing menggunakan Airbus.
Dalam update perdagangan tanggal 31 Oktober, Qantas mengatakan kapasitas maskapai diukur dari kilometer kursi yang tersedia (ASK), diproyeksikan akan meningkat 1,5-2 persen pada semester pertama.
Semua kenaikan ini berasal dari penerbangan ke luar negeri karena kapasitas domestik Qantas dan Jetstar menurun 1 persen di semester pertama. Hal ini dikarenakan aktivitas pertambangan di Queensland dan Australia Barat berkurang.
Rute Sydney-Bali telah penuh sesak dengan penerbangan Qantas, Jetstar, Virgin Australia dan Garuda Indonesia. Sebelumnya ada Indonesia AirAsia X yang terbang dari Bali ke Sydney dan Melbourne, tapi layanan ini dipangkas dengan alasan restrukturisasi jaringan. (Marloft-syam)