Realignment FIR Singapura Mulai Dibahas di Kantor ICAO
Rabu, 08 Januari 2020, 14:34 WIBBisnisNews.id -- Dalam rangka upaya realignment FIR Singapura, KBRI Ottawa/KKIP Montreal telah melakukan berbagai upaya konsultasi maupun lobbying maupun pendampingan bagi Delri. Pada tanggal 22-28 September 2019 silam. Namun pembahasan ini tetap dilakukan dengan ekstra hati-hati demi kepentingan Indonesia ke depan.
KBRI Ottawa / KKIP Montreal secara bertahap telah melakukan pertemuan dengan pejabat perwakilan IFALPA, CANSO, Biro Navigasi Penerbangan ICAO serta Misi Tetap Singapura dan Malaysia untuk ICAO di Montreal, memanfaatkan kehadiran Delegasi RI pada penyelenggaraan Sidang Majelis ICAO ke-40.
Demikian dikutip dari Lapiran Akhit Tahun 2019 KBRI Ottawa/ KKIB Montreal yang diterima BisnisNews.id di Jakarta.
Konsultasi dan lobby dengan IFALPA dan CANSO diselenggarakan untuk memperoleh informasi mengenai kepentingan serta konsiderasi kedua organisasi tersebut dalam merespon usulan Proposal for Amendment (PfA) FIR Realignment yang diajukan oleh suatu negara.
Menurut Atase Perhubungan KBRI Ottawa Afen Sena, adapun pertemuan dengan Kantor Biro Navigasi Penerbangan ICAO dilakukan dilakukan untuk menyampaikan perkembangan negosiasi Indonesia-Singapura dalam rangka realignment FIR.
Dan secara khusus meminta ICAO untuk dapat berperan dalam menjaga imparsialitas dalam proses realignment serta memberikan saran pandangan dan dukungan dokumentasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan upaya ini.
Pertemuan dengan pejabat Misi Tetap Malaysia dan Singapura, jelas Afen, dilakukan dalam rangka konsolidasi terhadap upaya pembahasan realignment FIR Indonesia-Singapura serta isu teknis terkait air corridor/route Treaty 1982 serta kepentingan Singapura sesuai Pasal 51(1) UNCLOS 1982 mengenai traditional military training area.
Training SDM Penerbangan
Menurut Afen, terkait realisasi Training Service Agreement (TSA) antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan ICAO TCB – GAT TPP untuk peningkatan kapasitas.
Sebagai tindak lanjut TSA yang telah ditandatangani oleh Sekjen ICAO dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, KBRI Ottawa/KKIP Montreal telah memfasilitasi koordinasi pelaksanaan pelatihan/training sebagai berikut:
a. Aerodrome Certification, tanggal 28 Oktober – 1 November 2019 di STPI Curug.
b. Aviation Data Driven Decision Making Course (AD3M) tanggal 4-8 November 2019 di Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.
c. Training Instructor Cource, tanggal 25-29 November 2019 di STPI Curug.
d. Training Management Course, tanggal 9-13 Desember 2019 di Surabaya oleh Pusbang SDM Perhubungan Udara.
e. Training Instructor Course, tanggal 9-13 Desember 2019 di Makasar oleh Pusbang SDM Perhubungan Udara.
f. ACI-ICAO Management of Airport Security, tanggal 9-13 Desember 2019 di STPI Curug.
Kegiatan kursus yang lain yang tercakup dalam TSA akan dilaksanakan pada tahun 2020.(helmi)