Ribuan Pekerja Bersihkan Sampah Plastik di Kanal Panampu Makassar
Minggu, 28 April 2019, 13:00 WIBBisnisnews.id - Ribuan pekerja dari empat kecamatan, yakni Talo, Panampu, Ujung Tanah dan Bontowala, diterjunkan ke kanal Panampu Makasar sepanjang 2,8 kilometer untuk membersihkan tumpukan sampah plastik, Minggu (28/4/2019).
Aksi massal yang disaksikan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, menurut Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Rahmatullah merupakan ajang edukasi kepada masyarakat sepanjang Kanal Panampu Makassar agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Program aksi massal bersih-bersih Kanal Panampu ini melibatkan sekitar 2.000 orang yang terdiri dari warga masyarakat sekitar, wakil instansi dan para pemangku kepentingan di pelabuhan Makassar serta para taruna akademi pelayaran. Program padat karya ini sejalan dengan visi pelabuhan Makassar yaitu Pelabuhan menuju zero-sampah pada tahun 2021,” ujar Rahmatullah.
Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di Kanal Panampu. Saat ini setiap hari sekitar lima sampai 10 ton sampah plastik mengotori kanal dan hanyut terbawa ke laut dan bertumpuk di kolam pelabuhan Makassar.
“Sampah plastik sering dibuang ke kanal Panampu yang akhirnya akan menuju ke laut dan menjadi perusak bagi ekosistem di laut. Sebagai contoh sudah sering kita dengar, beberapa ikan paus mati dan terdampar di beberapa tempat dan yang lebih menyedihkan lagi adalah setelah dibedah, di perut ikan tersebut terdapat puluhan kilogram plastik," ujar Rahmatullah.
Sebelum kegiatan aksi massal ini dilaksanakan, sebanyak 45 orang warga masyarakat setempat dilatih selama empat hari mulai 24 - 27 April 2019 untuk menjadi Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas).
“Pokmaswas ini selanjutnya bertugas memberikan penyuluhan dan melakukan pengawasan kepada masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah ke kanal," ujar Rahmatullah.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar dan Lantamal VI yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan aksi massal bersih kanal.
“Kami sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan aksi massal ini, khususnya kepada Lantamal VI yang telah menyediakan ruangan dan para instruktur dalam memberikan pelatihan kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dari tanggal 24 sd. 27 April 2019,” kata Arif Toha.
Menurut Arif Toha, dengan dilantiknya Pokmaswas ini bukan merupakan tugas terakhir tapi justru menjadi awal dari tugas bersama untuk menjadikan kanal Panampu bersih dari sampah.
"Mulai sekarang kita harus malu membuang sampah di kanal demi Makassar yang bersih. Jadikan Makassar Saya, Makassar Bersih," ujar Arif Toha.
Arif juga berharap agar kegiatan aksi massal bersih sampah plastik ini dapat diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut lainnya guna mendukung program Pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di laut Indonesia sebesar 70 persen pada tahun 2025.
"Yang paling penting adalah bagaimana mencegah warga atau siapapun untuk tidak membuang sampah sembarangan agar lingkungan menjadi bersih dan sehat," jelasnta (Syam S)