Robot Ambil Alih Bandara Layani Penumpang
Minggu, 15 Januari 2017, 11:41 WIB
Bisnisnews.id - Dalam film Armageddon, robot bernama terlihat Gladys, Ray dan Leo yang melayani para wisatawan. Dalam kehidupan nyata, robot seperti itu juga sudah mulai melayani penumpang di beberapa bandara dunia.
Salah satunya adalah Leo, robot bagasi beroda, yang telah diuji penumpang di bandara Jenewa. Penumpang menyentuh tampilan layar Leo untuk memindai tiket, mencetak label bagasi, mencari tahu di mana gerbang keberangkatan mereka, dan kemudian Leo akan mengangkut tas mereka (kurang dari 70lbs) ke daerah penanganan bagasi.
Demikian juga dengan Spencer, robot yang berada di bandara Schiphol, Amsterdam. Dia tidak akan membawa tas penumpang, tapi penumpang bisa skrining tiket dan Spencer akan membawa mereka ke pintu keberangkatan. Spencer akan memiliki nilai tambah bila bisa mengantar penumpang yang mengambil penerbangan terhubung. Spencer juga memiliki kecerdasan artifisial yang membuatnya dapat menganalisis apakah orang di sekelilingnya adalah individu atau kelompok. Bila itu kelompok, Spencer tidak akan memotong jalan mereka.
Belum lagi Gladys di bandara Glasgow. Selama Natal, Gladys menyanyikan lagu-lagu meriah dan bercerita Natal untuk wisatawan muda. Penumpang juga dapat berpose dengan Gladys, yang dilengkapi dengan kamera selfie dan dapat langsung mengirimkan email atau meletakkannya di media sosial.
Dari sekian banyak robot Eropa, di Asia ada dua robot di Bandara Songshan dan Bandara Taoyuan, Taiwan bernama Pepper. Pepper membantu skrining boarding pass, memberikan informasi cuaca di negara tujuan, dan menawarkan barang-barang bebas bea. Pepper juga dapat bermain, berjabat tangan, menari dan berpose narsis. Namun saat ini Pepper hanya dapat mengerti bahasa Cina, dan bahasa Inggris baru akan ditambahkan pada akhir Maret. (Marloft)