Rombak Penghuni Pelatnas, PBSI Tunggu Pelatih Tunggal Putri
Kamis, 05 Januari 2017, 00:48 WIBBisnisnews.id-Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) di bawah pimpinan Ketua Umum Wiranto melakukan perombakan pada pemusatan latihan nasional di Cipayung, Jakarta Timur. Ada sebanyak 89 atlet dan 19 pelatih yang dipanggil untuk pelatnas jangka panjang periode 2016-2020. Namun masih ada yang lowong karena PP PBSI masih menunggu pelatih kepala untuk nomor tunggal putri yang kali ini mendapat perhatian khusus.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Susy Susanti di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017) menyatakan, kategori atlet utama dan pratama diberlakukan dalam pelatnas untuk menjamin kesinambungan program pembinaan atlet bulutangkis Indonesia. Jumlah penghuni bisa bertambah karena dari total 89 atlet yang sudah dipastikan masuk pelatnas, masih ada tersisa dua slot kosong untuk sektor tunggal putra pratama, empat nama di ganda putra pratama, serta dua nama di ganda putri pratama.
" Kami akan kembali menerapkan sistem magang selama tiga bulan untuk menentukan siapa yang layak masuk pelatnas," ungkap peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Barcelona itu.
" Promosi kita lihat per tahun dan degradasinya. Kita membuat kontrak dengan pelatih dua tahun. Setiap tahun ada evaluasi. Sehingga perkembangan selanjutnya jika bagus akan diteruskan," tambahnya.
Perombakan besar-bersaran untuk pemain di sektor tunggal putri menjadi langkah awal perbaikan prestasi sektor tersebut. Nantinya, kinerja pemain dan pelatnas akan dipantau tiap tahunnya.
" Perekrutan tunggal putri dan perombakan besar besaran. Tentunya yang sudah bagus akan pertahankan. Dan yang belum baik harus kerja keras untuk perubahan. Kita berusaha untuk memperbaiki. Ini penilaian yang kita percaya. Untuk ke depannya kami harapkan lebih baik," ujar Susy di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Sedangkan untuk kepala pelatih sektor tunggal putri baru akan diumukan Februari. " Kami sudah punya nominasi kepala pelatih dan sudah hampir selesai pembicaraan kami dengannya," katanya.
Susy mengatakan kepala pelatih sektor tunggal putri itu merupakan pelatih Indonesia dan bukan pelatih dari luar negeri. " Kami masih percaya dengan kinerja pelatih-pelatih Indonesia," kata Susy.
Meskipun belum menyebut nama, Susy mengaku nominasi kepala pelatih tunggal putri itu telah mengerucut menjadi satu nama dari empat calon yang dipilih PP PBSI. " Kami juga telah membahas program dan jam latihan untuk sektor tunggal putri," kata Susy.
Sektor tunggal putri pelatnas memang belum mempunyai kepala pelatih. Tapi, PP PBSI telah mengumumkan nama asisten pelatih sektor tunggal putri utama yaitu Minarti Timur :. (Gungde Ariwangsa)