Rugikan Negara 100 Miliar Dolar, 201 Koruptor DItahan
Jumat, 10 November 2017, 07:54 WIBBisnisnews.id - Arab Saudi mengatakan pada hari Kamis 9 November bahwa 201 orang ditahan karena diinterogasi mengenai penggelapan dan korupsi senilai 100 miliar dolar.
Pangeran, menteri, dan taipan bisnis miliarder termasuk di antara puluhan tokoh terkenal yang ditangkap atau dipecat pada akhir pekan, saat Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengkonsolidasikan kekuasaan.
Pembersihan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional, dimana Arab Saudi dan Iran menghadapi serangan rudal dari Yaman dan sebuah krisis politik di Libanon setelah pengunduran diri perdana menteri Saad Hariri diumumkan dari Riyadh.
"Sebanyak 208 individu telah dipanggil untuk diinterogasi sejauh ini. Tujuh telah dibebaskan tanpa biaya," Kementerian Informasi Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan, mengutip jaksa agung Sheikh Saud al-Mojeb.
Pihak berwenang membekukan rekening bank terdakwa dan memperingatkan bahwa aset yang berkaitan dengan dugaan kasus korupsi akan disita sebagai milik negara.
"Potensi skala praktik korupsi yang telah terungkap sangat besar," kata pernyataan tersebut dikutip dari AFP.
"Berdasarkan penyelidikan kami selama tiga tahun terakhir, kami memperkirakan bahwa setidaknya USD 100 miliar telah disalahgunakan melalui korupsi dan penggelapan yang sistematis selama beberapa dekade."
Tokoh terkenal, termasuk konglomerat Pangeran Al-Waleed bin Talal, ditangkap atau dipecat tepat setelah komisi anti-korupsi yang dipimpin oleh pangeran mahkota didirikan. (marloft)