Runtuhnya Dua Juara Dunia, Frampton dan Vargas Kehilangan Gelar
Senin, 30 Januari 2017, 02:45 WIBBisnisnews.id Dua juara dunia harus kehilangan gelar dengan cara berbeda dalam pertarungan mempertahan gelar Sabtu atau Minggu (29/1/2017).
Carl Frampton gagal memenuhi janji untuk memukul KO penantangnya Leo Santa Cruz dan justru harus menelan kekalahan angka dalam pertungan gelar versi WBA. Kemudian Francisco Vargas kalah TKO di ronde 11 dari Miguel Berchelt dalam perebutan gelar bulu super versi HBO.
Frampton dari Irlandia Utara harus kehilangan gelar dalam penampilan pertamanya mempertahankan gelar pada pertarungan ulang di Las Vegas. Cruz dari Meksiko kembali meraih sabuk WBA kelas bulu setelah menang angka mutlak.
Cruz, 28 tahun, meraih kemenangan setelah dua juri memberi penilai 115-113 untuk keunggulan dirinya. Satu juri lagi menilai imbang.
" Leo mungkin layak mendapatkannya. Itu adalah kesalahan saya dan saya ingin meminta maaf kepada para fans saya sudah jauh-jauh datang ke sini," kata Frampton, 29.
" Saya berharap kami bisa melakukan tarung lagi - yang perlu kita lakukan lagi."
Santa Cruz, juara tiga divisi tampil lebih baik dengan memanfaatkan keunggulan tinggi badannya untuk membalas kekalahan dari Frampton pada pertarungan Juli lalu.
Frampton mengatakan ia ingin Santa Cruz untuk datang ke Belfast untuk pertemuan ketiga. Dan Santa Cruz mengatakan ia dan Frampton ' yak' pertarungan ketiga. " Dia adalah seorang pejuang besar. Saya seorang pria, kata-kata saya bisa dipegang. Mari kita lakukan lagi."
Sementara itu Miguel Berchelt menghentikan juara bertahan Francisco Vargas di ronde ke -11 di California. Berchelt (31- 1, 28 KO) membuat Vargas (23 - 1 -2, 17 KO) babak belur dan berdarah-darah selama pertarungan.
Berchelt sekarang bergabung dengan jajaran elit di 130 pounds, dan HBO dibesarkan pertarungan potensial dengan Vasyl Lomachenko. Tapi berikutnya untuk Berchelt bisa jadi mengincar mantan pemegang gelar Takashi Miura, yang menc' etak kemenangan brutal atas Mickey Roman sebelumnya di tempat yang sama. (Gungde Ariwangsa)