Rupiah Makin Tersudut di Level 13. 322 dan Resisten 13.297
Rabu, 26 Juli 2017, 09:30 WIBBisnisnews.id-Nilai tukar Rupiah makin tersudut dengan terus menguatnya dolar AS. Prgerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan berada pada level support 13.322 dan resisten 13.297.
Walau terlihat masih lebih baik dari sebelumnya, namun ketika laju Rupiah merangkak naik tipis, kini berada dalam ancaman masuk zona merah, seiring menguatnya dolar AS.
Ini menjadi kebiasaan yang berimbas pada Rupiah, setiap kali ada rencana pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), meskipun di dalam tidak adanya sentimen negatif namun, Rupiah terus tersudut.
Padahal pergerakan USD terhadap mata uang utama lainnya cenderung di bawah. Seiring sikap pelaku pasar global yang tidak hanya memfaktorkan pertemuan FOMC namun, juga perkembangan jalannya pemerintahan AS di bawah Presiden Trump.
Pelaku pasar global telah memperkirakan The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan dua harinya yang berakhir pada hari Rabu (waktu AS). Fokusnya akan ada pada petunjuk apakah akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini dan menentukan kapan akan mulai melepas kepemilikan obligasinya.
Analis Bina Artha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, para pelaku pasar harus tetap mewaspadai berbagai entimen yang dapat menguatkan Rupiah."Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan Rupiah," kata Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (26/7).
Sentimen global yang lebih mendominasi pergerakan Rupiah dikhawatirkan dapat mengganggu peluang Rupiah untuk kembali menguat. Meski diharapkan pelemahan dapat terbatas untuk menghindari tren pelemahan lebih dalam namun, tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan Rupiah tersebut.(Adhitio/Syam S)