Rusuh Di China, Wasit Diserang Pemain Dan Petugas
Kamis, 06 Juli 2017, 03:14 WIBBisnisnews.id - Wasit diserang setelah pertandingan kontroversial di divisi dua sepakbola China. Baoding Rongda memimpin 2-1 saat wasit Huang Xiang memberi penalti kepada tim tamu Wuhan Zall tujuh sebelum pertandingan berakhir.
Wasit diserang oleh pemain dan petugas pertandingan pada peluit akhir. Penonton melemparkan benda-benda dan ada pemadaman listrik di stadion, laporan media China seperti dilansir bbc.com.
Polisi dan Asosiasi Sepak Bola China (CFA) sedang menyelidiki kejadian itu.
Ketua Baoding Meng Yongli menangis tersedu-sedu di depan wartawan setelah pertandingan, menuduh pihaknya telah ditipu. Dia mengumpulkan reporter di lapangan untuk mengumumkan bahwa dia menarik tim dari China League One, sebelum berhenti sebagai ketua beberapa jam kemudian, dengan alasan pribadi.
Klub tersebut, yang berbasis di barat daya Beijing dan berada di dasar tingkat kedua, kemudian meminta maaf dan mengatakan bahwa mereka tidak berniat meninggalkan kompetisi tersebut.
CFA mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami ingin klub tersebut mengekspresikan pendapatnya dengan tenang. Sementara itu kami meminta para penggemarnya untuk tetap rasional dan terkendali."
CFA telah mengeluarkan serangkaian larangan panjang untuk nama-nama bintang termasuk mantan gelandang Chelsea Oscar, yang bermain untuk Shanghai SIPG. Dia memicu tawuran massal saat pertandingan di Liga Super China.
Sepak bola China juga memiliki sejarah kontroversi yang melibatkan wasit dan pejabat.
Pada tahun 2009, pihak berwenang melancarkan tindakan keras terhadap korupsi dalam olahraga tersebut, yang menyebabkan puluhan penangkapan dan hukuman penjara.
Salah satu wasit top China, Lu Jun, dipenjara pada 2012 setelah menerima suap untuk memperbaiki pertandingan. (Gungde Ariwangsa)