Sahattua: Pelayanan Kunjungan Kapal Meningkat Hingga 132 Unit
Minggu, 05 Juni 2016, 21:56 WIBBisnisNews- Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok dalam tiga ini mampu
meningkatkan jumlah kunjungan kapal hingga 132 unit. Peningkatan kinerja
layanan ini seiring dengan instruksi Menteri Perhubungan Ignatius Jonan
terkait kecepatan arus barang di pelabuhan.
Kepala kantor Kesyahbadaran Pelabuhan Tanjung Priok Sahattua Simatupang,
Jumat (3/6/2016) menyebutkan pada bulan Deaember 2015 hingga Pebruari
2016 kunjungan kapal yang sandar di Priok sebanyak 3.709 kapal.
Sedangkan periode Maret hingga Mei 2016 sebanyak 3.841 kapal atau naik
132 kapal.
Peningkatan jumlah kapal yang sandar kata Sahattua tidak terlepas dari
kerja tim Syahbandar serta peningkatan pelayanan dan perubahan sistem
yang dibuatnya.
"Ini semua sesuai dengan arahan Pak Menhub dan petunjuk teknis Dirjen
Perhubungan Laut yang menekankan soal peningkatan pelayanan di kantor
kami selain sistem kami buat semakin baik dari sebelumnya," ujar
Sahattua pada acara coffee morning dan Munggahan dalam menyambut bulan
Ramadan di terminal penumpang.
Karenanya, Sahattua mengajak agar stake holder dan pengusaha di
pelabuhan untuk semakin memperkuat komitmen untuk menjaga keselamatan
pelayaran sebagai bagian dari pelayanan kepada publik.
Dia menegaskan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Dirjen Perhubungan
Laut A Tonny Budiono selalu mengingatkan untuk memperkuat komitmen
menjaga keselamatan pelayaran. “Kita berada di garis terdepan menjaga
dan menjung tinggi keselamatan pelayaran,” tegasnya.
Dalam coffe morning tersebut dihadiri ratusan pengusaha, pejabat dan kalangan lainnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok
itu diikuti antara lain jajaran Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung
Priok, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai, Distrik Navigasi, PT
Pelabuhan Indonesia II, operator terminal, DPP dan DPD INSA, dan APBMI.
Selain itu, dalam acara yang kali pertama digelar tersebut, hadir pula
unsur TNI AL, Polri, TNI AD, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan Sunda Kelapa, Kantor Kesehatan Pelabuhan, PT Pelni, PT MTI,
serta agen pelayaran.(Sam)