Salut Gubernur Anies Cepat Tanggap dan Terbuka Hadapi Covid-19
Minggu, 05 April 2020, 10:43 WIBBisnisNews.id -- Funsgionaris Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya), Muhamad Alipudin mengaku sangat prihatin atas wabah Covid-19 yang sedang melanda dunia termasuk di KOta Jakarta dan Indonesia. Sampai kemarin, di Indonesia ada 1.986 orang positif covid-19. Kasus yang meninggal dunia ada 181 orang, dan berhasil sembuh ada 134 orang.
Pria yang akrab disapa Ape ini memberikan apresiasi atas arahan dan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka mencegah meluasnya Covid-19 di Indonesia khususnya Jakarta.
M. Alipudin mengatakan, langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menghentikan sementara kegiatan perkantoran, pendidikan, dan wisata publik dalam pencegahan penyebaran Covid-19, serta ada layanan jemput pasien melalui call centre 112 dan 119 merupakan langkah yang sangat bagus. Langkah tersebut menjadi kebijakan untuk membatasi diri dari konsentrasi massa dalam jumlah banyak.
"Kami sangat mengapresisi langkah Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan yang sangat cepat tanggap dan sangat terbuka, ini contoh yang baik perlu obektif dan terbuka dalam menghadapi wabah ini. Dengan data yang terbuka, kebijakanbyang diambil pun insyallah akan tepat," kata Alipudin pada keterangan tertulisnya di Jakarta.
Apresiasi lainnya, lanjut Alipudin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan bantuan senilai Rp 1 juta per keluarga yang akan dikucurkan ke warga miskin dan rawan miskin di Jakarta yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi Covid-19. Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mendiskusikan hal ini bersama pemerintah pusat terutama Kementerian Sosial bahwa sebanyak 3,7 juta keluarga ini akan diberikan bantuan tersebut selama dua bulan ke depan.
"Hal-hal seperti itu yang bisa menenangkan masyarakat. Cara gubernur membuat warganya tenang dan tidak panik. Kita dari HIPMI insyallah terus berjuang untuk membantu mendongkrak perekonomian Jakarta dan tidak melakukan PHK," ucapnya.
Menurutnya, memang dalam situasi pendemi seperti Covid-19 ini diperlukan upaya bersama-sama. Caketum nomor urut 3 itu yakin setiap orang bisa melakukan banyak hal dalam menyikapi Covid-19.
"Saya mengajak seluruh komponen bangsa baik pemerintah maupun masyarakat harus menyatukan untuk bersama-sama saling bekerja keras memberi dukungan menyatakan upaya tekad untuk memerangi Covid-19 ini. Saya percaya setiap dari kita bisa memainkan peranan penting," ungkapnya.
Alipudin pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan mengikuti instruksi pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19. Dirinya yakin, dunia dan Indonesia secara khusus akan dapat melewati masa-masa sulit ini. Masalah Covid-19 ini juga harus diatasi oleh masyarakat dunia secara kompak, sebab ini persoalan global.
"Mari kita juga sama-sama berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara. Berdoa untuk para dokter dan semua petugas rumah sakit yang saat ini berjuang untuk pasien. Mereka adalah pahlawan, mereka layak mendapatkan yang terbaik, karena mereka sudah memberikan yang terbaik. Masyarakat juga mari menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang dan mari ikuti protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah," tegas Alipudin.(elm/helmi)