Sambut Harhubnas 2019, Digelar Perhubungan Mengajar di 34 Provinsi di Indonesia
Selasa, 03 September 2019, 09:30 WIBBisnisNews.id -- Menyambut peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2019, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan selenggarakan kegiatan edukasi bertajuk Perhubungan Mengajar di 34 Provinsi di Indonesia selama sepekan, mulai 2 September 2019 hingga 8 September 2019.
Program Perhubungan Mengajar yang merupakan salah satu rangkaian untuk memeriahkan peringatan Harhubnas 2019, dibuka Sekretaris Jenderal Kemenhub, Djoko Sasono, mewakili Menteri Perhubungan di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta (2/9/2019).
“Untuk memeriahkan peringatan Harhubnas 2019, Kementerian Perhubungan menyiapkan berbagai kegiatan salah satunya adalah Perhubungan Mengajar. Perhubungan Mengajar yang mengusung konsep sharing and caring ini, adalah satu cara pengenalan kepada generasi muda calon penerus yang bercita-cita akan berkiprah di bidang transportasi. Tujuannya untuk mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan untuk bekerja pada sektor perhubungan," ungkap Djoko.
Djoko menambahkan, bahwa generasi muda, harus selalu bersemangat dan berusaha, belajar dengan giat untuk menggapai cita-cita. Kesempatan Perhubungan Mengajar salah satunya adalah mempersiapkan generasi muda calon pemimpin bangsa menuju Indonesia emas di 2045.
“Selain memperkenalkan berbagai profesi pada sektor perhubungan, melalui event ini juga diharapkan dapat menjaring bibit unggul untuk nantinya dapat bergabung menjadi perwira transportasi di sekolah-sekolah vokasi di bawah Kementerian Perhubungan. Generasi muda kita perlu dibimbing supaya nantinya berkarir dalam bidang transportasi. Ini upaya kita untuk menjadikan mereka (peserta) menjadi calon-calon pemimpin yang baik”, tambah Djoko.
Kegiatan edukasi dalam rangkaian peringatan Harhubnas 2019, Perhubungan Mengajar menitikberatkan pada empat nilai yang disingkat menjadi AGiLE, Aman dalam bertransportasi; Giat menjadi teladan dalam berperilaku bertransportasi dan agen perhubungan; Menjadi pionir SDM ungguL yang paham akan pentingnya keselamatan bertransportasi; dan Penyampaian pesan dengan Edukasi kepada masyarakat.
Sementara, Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Hayati Triastuti menjelaskan bahwa kegiatan Perhubungan Mengajar yang dilaksanakan di STIP Jakarta, diikuti sebanyak 700 siswa SMK Pelayaran yang berada di Jakarta. Sesuai dengan visi-nya, kegiatan ini diselenggarakan untuk mencetak generasi muda dan milenial yang unggul dan taat aturan transportasi serta menghadirkan perilaku aman dan nyaman dalam bertransportasi.
“Diharapkan setelah mengikuti Perhubungan Mengajar ini dapat meningkatkan awareness generasi milenial akan perilaku selamat dan aman serta paham dan taat aturan dalam bertransportasi,” ungkap Hayati.
Hayati juga menambahkan, kegiatan ini juga adalah salah satu upaya BPSDMP untuk mendukung program pendidikan vokasi yang menjadi prioritas Presiden Joko Widodo. Dengan mengikutsertakan para stakeholder yang bergerak di bidang transportasi sebagai nara sumber dari kegiatan ini diharapkan memberikan gambaran tentang bagaimana dunia kerja di bidang transportasi, serta peluang untuk dapat bekerja di sektor transpotasi.
“Sesuai dengan program Bapak Presiden Jokowi tentang pendidikan vokasi, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung link and match antara kualifikasi lulusan dengan kebutuhan stakeholder yang menjadi tujuan dari pendidikan vokasi, untuk itu kami juga mengundang pimpinan BUMN bidang transportasi sebagai nara sumber, untuk juga memberi gambaran bagaimana dunia kerja di bidang transportasi tempat mereka memimpin”, tambah Hayati.
Rangkaian kegiatan Perhubungan Mengajar menghadirkan nara sumber dari pimpinan Kementerian Perhubungan, Pimpinan BUMN/Stakeholder bidang Transportasi, serta Masyarakat Transportasi Indonesia. Secara bersamaan, pada 2 September 2019 Perhubungan Mengajar diadakan di lima Provinsi yaitu DKI Jakarta, Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah.(helmi)