Selama Periode Januari 2025, Bandara InJourney Airports Layani 13,19 Juta Penumpang
Kamis, 20 Februari 2025, 16:14 WIB
BISNISNEWS.id - Selama peruode Januari 2025, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melayani 13,19 juta penumpang, terdiri dari 9,64 juta penumpang rute domestik dan 3,54 juta penumpang rute internasional.
Berdasarkan data, selama periode terebut, terjadi kenaikan jumlah penumpang 10 persen dibandingkan dengan Januari 2024 sebanyak 11,99 juta penumpang.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan kenaikan jumlah penumpang pesawat antara lain didorong periode libur tahun baru serta libur panjang Isra Miraj dan Imlek.
“InJourney Airports sebagai operator bandara bersama dengan stakeholder lainnya seperti maskapai, ground handling dan AirNav Indonesia berkolaborasi erat untuk mengakomodir permintaan perjalanan udara yang cukup bergairah, sehingga pada bulan lalu kami dapat mencatatkan kenaikan jumlah penumpang pesawat yang mencapai _double digit_,” ujar Faik .
Bandara tersibuk pada Januari 2025 adalah Soekarno-Hatta Tangerang (4,71 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (2,01 juta penumpang), Juanda Surabaya (1,12 juta penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (788 ribu penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (685 ribu penumpang).
Adapun kenaikan jumlah penumpang pesawat ini sejalan dengan meningkatnya jumlah penerbangan.
Pada Januari 2025, pergerakan pesawat di bandara-bandara InJourney Airports mencapai 97.395 penerbangan (take off dan landing) atau naik dua persen dibandingkan dengan Januari 2024 sebanyak 95.293 penerbangan. Sementara untuk volume angkutan kargo tercatat sekitar 113 ribu ton atau terkoreksi empat persen dari sebelumnya 118 ribu ton.
Faik menuturkan, “Tahun ini bandara-bandara InJourney Airports bersama maskapai dan seluruh pihak di dalam ekosistem aviasi akan memperkuat konektivitas penerbangan Indonesia, meningkatkan lalu lintas penerbangan, dengan membuka rute-rute baru dan menambah frekuensi di rute eksisting, sehingga dapat optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.”
“Program transformasi di bandara-bandara InJourney Airports pada tahun ini juga semakin masif, dengan tiga pilar yakni Premises, Process dan People, serta teknologi sebagai Enabler untuk menjadikan bandara sebagai wajah kebanggaan bangsa,” ujar Faik Fahmi.
Tentang PT Angkasa Pura Indonesia
PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports merupakan bagian dari holding BUMN Pariwisata dan Pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) yang juga dikenal sebagai InJourney. InJourney Airports saat ini mengelola 37 bandara di Indonesia. (syam)