Seminar Nasional, EBT Solusi Menghadapi Kompetisi Global
Selasa, 26 Maret 2019, 12:58 WIBBisnisnews.id - Energy Baru Terbarukan (EBT) menjadi solusi dalam menghadapi kompetisi global yang tidak bisa begitu saja diabaikan.
Sebagai negara besar dengan jumlah penduduk diatas 200 juta, pengembangan EBT menjadi keharusan.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Prof. DR Purnomo Yusgiantoro bersama sejumlah pakar membahasnya dalam Seminar Nasional energi yang digelar di FEB UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Selasa (26/3/2019).
Pakar energy yang ikut menjadi narasumber dalam seminar itu ialah Anggota Dewan Energi Nasional Rinaldy Dalimi dan Pakar Geologi Surono.
Seminar Nasional yang diikuti mahasiswa UIN tersebut fokus membahas Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia dengan mengangkat tema Pengelolaan Sumber Daya Energi yang Berkelanjutan Untuk Ketahanan Nasional.
Pendirian PLTN di Indonesia saat ini masih dalam kajian yang mendalam dengan mempertimbangkan keunggulan dan risiko yang ditimbulkan.
Purnomo menjelaskan, ketahanan energi nasional mengandung unsur ketersediaan (availability), aksesibilitas (accessibility), daya beli (affordibility), bisa menerima (acceptability), dan keberlanjutan (sustainability), atau dinyatakan sebagai 4A+S.
Sekarang ini pengelolaan EBT belum sepenuhnya memenuhi unsur tersebut. Apabila dilihat dari availability, potensi yang dimiliki Indonesia cukup besar sehingga dimungkinkan untuk menjamin sustainability.
Dari accesibility, masih perlu adanya pengembangan infrastruktur, sejalan dengan pengembangan EBT. Kemudian jika dilihat dari unsur affordibility, saat ini tantangan utama pengembangan EBT adalah harganya yang masih relatif tinggi.(Hedi Suryono)