Sepekan Lebaran, Distribusi Barang Di Priok Terganggu

Bisnisnews.id  -  Baru sepekan lebaran aktivitas distribusi barang di priok sudah terganggu. Pata pelaku usaha mengeluh karena kepadatan  parah nyaris kongesti  sejak akhir pekan Jumat hingga Sabtu Malam, 15 dan 16 Juli 2016.

Selain itu belum normalnya jam kerja para operator pelabuhan, banyak terjadi penumpukan kontainer yang mengakibatkan pelayanan menjadi semakin semrawut.

Ketua Forum Pengusaha Jasa Pengurusan Transportasi dan Kepabeanan (PPJK) Pelabuhan Tanjung Priok M Qadar Zafar mengatakan pada hari Jumat hingga Sabtu malam kondisinya parah dan terjadi kongesti dan kondisi baru bisa mencair pada hari Minggu (17/7).

Akibarnya kata Qadar banyak forwarder mengeluh karena pengurusan barang ekspor terlambat masuk pelabuhan begitupun barang impor mampet tidak bisa keluar karena kondisi di lapangan padat dan truk trailer tidak bisa keluar masuk sehingga kongesti tidak bisa dihindari. 

Menurut Qadar akses dan lapangan penumpukan di terminal 3 Priok terbatas kapasitasnya sehingga banyak barang yang harus dipindah lokasi penumpukan. Kondisi itu berpotensi menimbulkan kemacetan apalagi jika berbarengan dengan waktu akhir pengapalan ekapor atau closing time.

Pelaku usaha logistik di Priok, kata dia, minta ketegasan dari OP Tanjung Priok dan Manajemen Pelindo II mengenai fasilitas terminal mana saja yang melayani kegiatan ekspor impor dan domestik.

Mereka juga mendesak agar Otoritas Pelabuhan dan Manajemen PT Pelindo II/IPC melakukan pengaturan/tata kelola operasional yang ideal di Pelabuhan Tanjung Priok