Sharapova Terancam Tidak Dapat Wild Card Prancis Terbuka
Senin, 06 Maret 2017, 12:59 WIBBisnisnews.id - Mimpi Maria Sharapova untuk menjadikan turnamen tenis Prancis Terbuka sebagai ajang Grand Slam pertamanya setelah bebas dari hukuman akibat kasus doping tampaknya terancam tidak akan menjadi kenyataan. Pasalnya, panitia Prancis Terbuka masih ragu dan bahkan berat untuk memberikan fasilitas wild card kepada petenis Rusia itu.
Menurut laporan AFP, Sharapova akan bebas dari hukuman larangan bertanding selama 15 tahun pada 26 April. Beberapa pekan menjelang perhelatan Prancis Terbuka yang akan berlangsung di Paris, akhir Mei 2017.
Setelah terkena hukuman, Sharapova harus memulai kariernya dari nol lagi. Ini menjadikan mantan ratu tenis dunia itu tidak bisa tampil langsung di Prancis Terbuka. Hanya wild card dari panitialah yang bisa menolong nasib Sharapova untuk bisa berlaga di lapangan merah Roland Garros.
Tetapi, Panpel Prancis Terbuka tidak akan memberikan wild card kepada Sharapova dengan pertimbangan moral. Presiden Federasi Tenis Perancis Bernard Giudicelli mengatakan, dia diliputi kegelisahan dalam memutuskan apakah akan mengundang Sharapova bersaing di Roland Garros.
" Ini rumit. Kami senang melihat Sharapova bebas dan direhabilitasi," kata Giudicelli.
" Namun ada masalah moral di sini. Integritas adalah salah satu poin kuat kami. Kami tidak bisa memutuskan, di satu sisi, untuk meningkatkan jumlah dana kami persembahkan untuk pertempuran anti-doping namun di sisi lain, mengundang dia."
Giudicelli menjelaskan bahwa keputusan akhir tentang menawarkan tempat di Perancis babak utama Terbuka untuk Sharapova - yang mengambil meraih juara pada tahun 2012 dan 2014 - belum dibuat.
Satu-satunya rute lain ke Prancis Terbuka untuk petenis berusia 29 tahun itu harus berjuang melalui babak kualifikasi, yang diadakan di Paris minggu sebelum digelarnya babak utama. Selain itu, untuk tampil di babak kualifikasi pun, Sharapova perlu untuk mencetak poin peringkat signifikan pada turnamen pertamanya di Stuttgart.
Sharapova akan kembali beraksi pada 26 April di Stuttgart. Tepat pada hari dia bebas dari hukuman 15 bulan tidak bisa bertandingan setelah terbukti positif mengunakan obat terlarang meldonium. Di Stuttgart, Sharapo akan tampil dengan wild card. Turnamen lainnya di Madrid dan Roma juga telah menawarkan wild-card kepadanya. (Gungde Ariwangsa)