Singapore Airlines Terpukul, Karyawan Ditawarkan Cuti Tanpa Bayar
Sabtu, 05 Agustus 2017, 19:39 WIBBisnisnews.id - Singapore Airlines mengatakan pada hari Jumat (4/8/2017) bahwa pihaknya menawarkan cuti tidak dibayar kepada kru kabin untuk memangkas biaya dalam perjuangan bertahan di pasar yang semakin sulit.
Maskapai tersebut telah berjuang melawan persaingan kuat dari maskapai LCC di Asia dan Timur Tengah, yang sekarang memiliki armada armada modern dan layanan dengan kualitas terbaik.
Maskapai yang mencatat kerugian bersih pada kuartal keempat tahun buku terakhir ini telah melakukan peninjauan dan menolak pilihan PHK
Perusahaan tersebut mengatakan telah menawarkan kru kabinnya pilihan untuk melakukan cuti tidak dibayar antara bulan September dan November tahun ini karena kelebihan awak kapal untuk sementara.
"Memiliki surplus sementara atau defisit awak kabin merupakan hal biasa karena sifat bisnis kami, dan skema sukarela dalam jangka waktu tertentu adalah memastikan bahwa kami mengelola secara efisien sumber daya kru dan operasional," kata juru bicara maskapai.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa Singapore Airlines sekarang berencana untuk menawarkan opsi tersebut dari waktu ke waktu di masa depan.
Singapore Airlines tidak mengatakan berapa banyak dari 8.200 kru kabin yang menerima tawaran tersebut sejauh ini atau berapa banyak staf yang mereka harapkan akan ikut ambil bagian dalam skema ini.
Hal ini terakhir dilakukan pada tahun 2009, setelah krisis keuangan global.
Analis penerbangan Shukor Yusof dari Endau Analytics mengatakan bahwa Singapore Airlines merasa sulit untuk bertahan.
"Segmen perjalanan bisnis Singapore Airlines telah terpukul keras dan banyak yang beralih ke LCC," katanya kepada AFP. (marloft)