Singapura Gunakan Bus Tanpa Sopir Di 2022
Kamis, 23 November 2017, 19:17 WIBBisnisnews.id - Singapura berencana untuk memperkenalkan bus tanpa sopir di jalan umum pada tahun 2022.
Pemerintah mengatakan mereka akan diujicobakan di tiga lingkungan baru kurang padat yang dirancang untuk mengakomodasi bus.
Bus akan digunakan untuk membantu penduduk melakukan perjalanan di komunitas mereka, ke stasiun kereta api dan bus terdekat.
Singapura yang berpenduduk padat berharap teknologi tanpa sopir akan membantu negara ini mengelola kendala lahan dan kekurangan tenaga kerja.
"Kendaraan otonom akan sangat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas sistem transportasi umum kita, terutama untuk orang tua, keluarga dengan anak kecil dan yang kurang mobile," kata Menteri Perhubungan Khaw Boon Wan.
Bus otonom diharapkan dapat melengkapi layanan bus berawak yang ada, dan awalnya akan beroperasi pada jam sibuk.
Selain itu, pemerintah berencana membiarkan penumpang mengirim on-demand melalui telepon genggam mereka.
Singapura kurang memiliki kemacetan lalu lintas dibandingkan dengan kota-kota lain di Asia Tenggara, karena tol jalan dan kebijakan yang mempromosikan transportasi umum.
Negara ini juga berharap bisa menjadi pemimpin dalam teknologi tanpa supir.
"Kendala transportasi darat dapat membantu kita menjadi pemain global dalam solusi mobilitas perkotaan. Apa yang bekerja di sini kemungkinan juga akan bekerja di kota lain," kata Khaw, yang berbicara pada peluncuran pusat uji coba untuk kendaraan tanpa sopir hari Rabu.
Pusat uji coba ini akan memungkinkan pengembang tanpa supir untuk menguji bagaimana mobil dan bus mereka akan menangani pejalan kaki, hujan deras, pengemudi agresif, pengendara sepeda, skuter dan skenario jalan lainnya.
Dari BBC, setidaknya 10 perusahaan saat ini menguji teknologi mobil tanpa supir di Singapura, tambah Khaw. (marloft)