Singapura Resmi Buka Terminal 4

Sistem check-in otomatis di terminal 4 Bandara Changi

Bisnisnews.id - Bandara Changi Singapura membuka terminal 4 pada hari Selasa 31 Oktober dengan sistem check-in otomatis termasuk pemindaian wajah dan drop bagasi terkomputerisasi.

Terminal 4, yang dibangun dengan biaya 723 juta dolar akan memiliki kapasitas tahunan sebesar 16 juta orang dan ditujukan untuk mengatasi kenaikan jumlah penumpang yang melalui salah satu hub di Asia ini.

Terminal ini dikemas dengan teknologi baru, yang berarti penumpang secara teori, bisa check in dan board tanpa harus berbicara dengan staf bandara.

Pada hari pertama operasinya, lebih dari 100 penumpang tiba di pagi hari untuk melakukan peresmian perdana, yaitu penerbangan Cathay Pacific ke Hong Kong.

Tapi tidak semua orang berhasil mengatasi mesin check-in itu sendiri, sehingga wisatawan terpaksa menggunakan loket dan diantar oleh staf bandara.

"Saya pikir akan memakan waktu lama bagi orang-orang membiasakan diri menggunakan sistem," kata penumpang Loh K Ling yang mencoba menggunakan dua mesin check in sebelum akhirnya menyerah dan pergi ke konter.

Di gerbang boarding, beberapa wisatawan juga mengalami kesulitan untuk terbiasa dengan teknologi pemindaian wajah.

Changi yang sering terpilih sebagai bandara terbaik di dunia, termasuk hub seluruh dunia yang meluncurkan teknologi baru untuk wisatawan jarak jauh.

Seiring dengan hub seperti Hong Kong dan Dubai, Singapura berebut untuk menarik pertumbuhan pendatang dalam perjalanan seperti Australia ke Eropa.

Dari AFP, semakin banyak orang Cina daratan juga berkunjung ke Asia Tenggara, dan ada persaingan antara Singapura dan hub lokal lainnya, seperti Bangkok dan Kuala Lumpur dalam menarik penumpang baru. (marloft)