Singapura Terbuka 2017 : Tinggal Anthony Ginting Dan Dua Ganda Yang Bertahan
Minggu, 16 April 2017, 03:21 WIBBisnisnews.id - Dari enam wakil Indonesia yang berlaga di babak depalan besar turnamen bulutangkis Singapura Terbuka 2017, hanya setengahnya yang berhasil melanjutkan langkannya ke babak semifinal. Satu dari tunggal putra dan dua dari sektor ganda putra .
Tunggal putra Indonesia akhirnya hanya diwakili Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal turnamen bulutangkis Singapura Terbuka Super Series 2017. Hanya ini menyusul tumbangya Jonatan Christie atas pemain non unggulan Lee Dong Keun dari Korea dengan 18 – 21 dan 16 – 21.
Pada laga babak perempat final yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium Jumat (14/4/2017) malam, Anthony menundukkan pemain Hong Kong Wong Win Ki Vincent 21 – 19 dan 21 – 14. Di semifinal, Anthony akan bertemu dengan Lee Dong Keun, sang pembunuh Jonatan.
Dari enam wakil Indonesia yang berlaga di babak depalan besar turnamen ini, hanya setengahnya yang berhasil melanjutkan langkannya ke babak semifinal. Dua dari sektor ganda putra dan satu dari sektor tunggal putra.
Satu wakil Indonesia di nomor ganda campuran, pasangan juara All England 2016 Praven Jordan/Debby Susanto tidak berkutik melawan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Unggulan 7 ini menyerah mudah kepada pemain non unggulan tersebut dengan 17 – 21 dan 13 – 21.
Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyusul rekan senegaranya Berre Anggriawan/Hardianto ke semifinal turnamen bulutangkis Singapura Terbuka Super Series Premier 2017.
Pada pertandingan babak perempat final di Singapore Indoor Stadium Jumat (14/4), peringkat satu dunia ini mengalahkan pasangan Taiwan Jhe-Huei Lee/Yang Lee dengan cukup mudah 21 – 16 dan 21 – 13.
Menghadapi peringkat 10 dunia dari Taiwan tersebut, Kevin/Marcus terlihat tidak begitu ngotot bermain. Keduanya menikmati pertandingan kendati sempat tertinggal di awal paruh game pertama 11 – 14.
Namun berkat ketenangan pasangan muda Indonesia ini, mereka berhasil membalik keadaan dan menang 21 – 16. Di game kedua, kendali permainan praktis ada di tangan pasangan Indonesia. Paruh game kedua ditutup dengan 11 – 5, dan terus memimpin hingga 19 – 8.
Sadar unggul jauh dari lawannya, Kevin/Marcus sedikit mengendurkan serangan sehingga memberi kesempatan kepada lawan mengejar 13 – 20. Kesalahan servis dari lawan menyudahi permainan untuk keunggulan Kevin/Marcus 21 – 16 dan 21 – 13.
Pertarungan seru justru terjadi di partai semifinal lainnya antara pasangan ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi melawan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen. Khususnya di game ketiga, Angga/Ricky yang tertinggal jauh 13 – 18 berhasil menyalip poin lawan menjadi 19 – 18.
Sayangnya saat unggul pasangan Indonesia ini tidak dapat mempertahankan permainannya sehingga dapat didamai 19 – 19, bahkan tertinggal 20 – 19. Sempat memuat deuce 20 – 20, namun akhirnya lawan menutup game ketiga dengan 22 – 20, sekaligus membuat pasangan Indonesia menyerah 21 – 19, 20 – 22 dan 20 – 22. (Gungde Ariwangsa)