Ski Air Dan Wakeboard Indonesia Intip Kekuatan Lawan
Rabu, 26 Juli 2017, 23:27 WIBTim Ski Air Dan Wakeboard Indonesia berangkat menuju Kuala Lumpur, Kamis
Bisnisnews.id - Ternyata diam-diam Pengurus Pusat Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PP PSAWI) telah memantau Watersport Complex Patra Jaya yang dijadikan tempat perlombaan ski air dan wakeboard SEA Games 2017.
Makanya, Tim Ski Air Indonesia diinstriksikan memanfaatkan ajang test even ski air yang digelar 26-31 Juli 2017 untuk pengenalan jalur dan penyesuaian dengan boat yang digunakan untuk menarik atlet ski air.
"Tak ada target di test event SEA Games 2017 nanti. Tim Ski Indonesia hanya diminta memanfaatkan even untuk pengenalan jalur lomba dan penyesuaian dengan boat. Jalur lomba kan sudah diubah tidak seperti sebelumnya. Begitu juga dengan boat yang digunakan powernya lebih besar dibandingkan dengan boat yang digunakan atlet skir air Indonesia dalam latihan di Danau Sunter. Pengenalan jalur dan penyesuaikan dengan boat sangat penting dalam upaya memenuhi target 2 emas pada SEA Games Malaysia 2017 nanti," kata Pelatih Kepala Tim Ski Air Indonesia, Rusdi Amir usai acara pelepasan Tim Ski Air yang dilakukan Ketua Satlak Prima, Ahmad Soetjipto di Gedung PPIKON Kemenpora Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Rencananya, Tim Ski Air Indonesia akan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/7/2017).
Selain untuk penyesuaian atlet dengan jalur lomba dan boat, test even akan dijadikan untuk mengintip kekuatan lawan. "Test even ini juga dijadikan untuk mengintip peta kekuatan lawan dan melihat kelemahan anak-anak," tegasnya.
Ketika ditanyakan masalah peralatan tanding yang belum dipasok, Rusdi Amir menjawab, "Tak ada masalah kalaupun peralatan tanding baru belum bisa disediakan. Peralatan lama sudah di cek dan masih layak digunakan."
Meski tidak dibebankan taget, Ketua Satlak Prima, Ahmad Soetjipto tetap meminta atlet tampil maksimal. "Tampil maksimal dan berikan yang terbaik," katanya. (Gungde Ariwangsa)
Tim Ski Air SEA Games 217 :
Putra - Ade Hermana, Dimas Ridho, Febrianto, M Zahidi Putu, Alek Hanief, dan Indra Hadinata.
Putri - Galuh Mutiara Maulidina, Safria Rafriandari, Dini Imaniar, Nur Alimah, Ummu Thoyibhatus, dan Rossi.
Pelatih : Rusdi Amir (kepala), Saaya Hirosawa, Hermann Beliakov, Nasir Kadir, Inawati Setiawan, dan Lukman Ganesario.
Manajer : Danny Boestami.