SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Siap Jadi Pusat Pengembangan UMKM
Kamis, 28 November 2019, 10:34 WIBBisnisNews.id -- PT Angkasa Pura II (Persero) mendirikan kawasan pengembangan Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM) di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diberi nama SMMILE Center. SMMILE Center sendiri adalah kepanjangan dari Small, Micro & Medium Business Incubator with Learning and Experience Center.
Melalui kawasan tersebut, PT Angkasa Pura II berharap dapat berkontribusi dalam memperkuat posisi UMKM sebagai salah satu ujung tombak perekonomian nasional.
Adapun SMMILE Center merupakan pusat inkubasi UMKM (Small, Micro & Medium Enterprise/SME Experience Center), lalu pusat pelatihan UMKM (SME Training Center) dan pusat pembiayaan UMKM (SME Financial Center).
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan SMMILE Center secara holistik membantu UMKM untuk berkembang secara berkelanjutan. Seperti diketahui, paling tidak ada 3 persoalan bagi para pelaku UMKM di Indonesia dalam hal : akses ke pasar, akses ke sumber sumber permodalan dan akses untuk pengembangan kompetensi usaha.
“Di SMMILE Center, pengembangan UMKM dilakukan mulai dari inkubasi, pelatihan hingga pembiayaan. Yang terpenting adalah adanya keberlanjutan dalam program pengembangan sampai UMKM memiliki suatu nilai tambah dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” kata Awaluddin.
“Keberadaan SMMILE Center juga sangat strategis yakni di Terminal 3 Soekarno-Hatta yang merupakan terminal termegah dan terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 juta penumpang pesawat per tahun baik itu rute internasional dan domestik, bisa menjadikan SMMILE Center sebagai etalase pusat produk dan jasa UMKM nasional,” ujar Awaluddin.
Di dalam waktu dekat, papar dia, SMMILE Center akan menggelar workshop pada 18 Desember 2019 bagi para pelaku UMKM di bidang UMKM berbasis digital dengan menggandeng Unionspace dan mitra strategis mereka.
Unionspace sendiri adalah perusahaan multinasional yang menyediakan coworking space di berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan yang akan datang Singapura serta China. Salah satu lokasi coworking space Unionspace juga terdapat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sementara itu terkait dengan pembiayaan UMKM, saat ini tengah dijajaki kemungkinan bekerja sama dengan BNI Syariah sebagai penyalur pembiayaan untuk UMKM.
“Kami meyakini SMMILE Center akan optimal dalam mendukung pengembangan UMKM. Kami juga menjajaki kemungkinan untuk memperkenalkan produk UMKM di SMMILE Center ini melalui marketplace yang sudah ternama sebagai bagian dari program perluasan akses pasar dan program penjualan offline to online atau O2O bagi para pelaku UMKM,” ujar Awaluddin.
SMMILE Center berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi dilengkapi dengan area hall untuk pertemuan, workshop, training dan sebagainya, serta 40 tenant modular yang dapat digunakan pelaku bisnis memasarkan produk dan jasa.(nda/helmi)