SPMT Akan Terus Melakukan Perbaikan Layanan dan Standarisasi Operasional
Rabu, 03 Juli 2024, 06:26 WIBBISNISNEWS.id - Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Edi Priyanto mengatakan, setelah merger Pelindo, banyak yang harus dibenahi, salah satunya adalah memperbaiki layanan, melakukan standarisasi operasional pada seluruh pelabuhan.
" Karena itu, diperlukan peran media untuk mengkomunikasikan transformasi berdasarkan enam pilar yang akan menjadi pondasi melakukan standarisasi dimana tujuannya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi," jelas Edi, saat memberikan Anugerah Jurnalitik, Selasa (2/7/2024) di Jakarta.
Dalam kompetisi jurnalistik tersebut terkumpul sebanyak 405 karya foto jurnalis, dan sebanyak 45 karya tulis yang masuk dalam kompetisi ini.
" Terima kasih untuk semua rekan jurnalis karena ini adalah semangat kita bersama untuk membangun Indonesia," kata Edi.
Dijelaskan, industri kepelabuhanan memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, negara kepulauan dengan ribuan pulau yang tersebar di seluruh nusantara.
Terminal nonpetikemas, yang mencakup pelayanan bisnis curah kering, curah cair, mobil, gas ataupun general cargo memiliki kontribusi besar dalam mendukung aktivitas perdagangan, distribusi logistik, dan transportasi barang.
Untuk itu, ungkapnya, peran vital pelabuhan nonpetikemas perlu juga mendapat sorotan.
Terkait transportasi, Direktur Utama SPMT Ary Henryanto menuturkan, di pelabuhan nonpetikemas harus bisa melihat secara jelas terhadap jenis komoditi yang dilayani, sehingga dalam menangani barang curah kering dan curah cair akan melakukan serangkaian tahapan yang modern, tidak lagi konvensional.
"Tantangannya disini adalah bagaimana kita bisa melakukan standar pelayanan di terminal sehingga customer yang datang memiliki experience yang sama, mendapatkan tingkat layanan yang sama, meskipun di terminal yang berbeda, menyadari itu jalan kita masih panjang, kita terus menggalinya melalui fasilitas, suprastruktur, operasional, SDM, juga proses bisnis yang juga memiliki standarisasi, dan hal-hal itu masih kita kerjakan sebaik-baiknya hingga saat ini," jelas Ary.
Sekretaris Perusahaan SPMT, Fiona Sari Utami, menerangkan bahwa penghargaan jurnalistik kepelabuhanan nonpetikemas diinisiasi sebagai bentuk apresiasi terhadap jurnalis yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam meliput dan mempromosikan industri ini.
"Melalui penghargaan ini, diharapkan dapat mendorong lebih banyak liputan berkualitas tinggi tentang pelabuhan nonpetikemas, meningkatkan pemahaman publik, serta mendukung pengembangan dan modernisasi sektor kepelabuhanan di Indonesia," ujar Fiona.(*/Syam)