Stasiun KA Metland Telaga Murni Jadi Model Kerjasama Pemerintah Dan Swasta
Rabu, 14 Agustus 2019, 05:48 WIBBisnisNews.id -- Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan Stasiun KA Metland Telaga Murni di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bisa menjadi contoh untuk daerah lainnya. Proyek ini merupakan kerjasama antara Pemerintah dengan swasta pada pembangunan infrastruktur memang sangat diharapkan.
"Melalui kerjasama tersebut dapat memberikan peran kepada pihak swasta untuk turut serta melayani masyarakat," kata Menteri Perhubungan KA Metland Telaga Murni di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kemarin.
Hadir dalam peresmian Stasiun KA Telaga Murni Bekasi antara lain Ditjen Perkeretaapian Zulfikti, Kepala Badan Litbang Sugihardjo, pejabat terkait baik pusat atau daerah sera tamu undangan.
Baca Juga
Stasiun KA Metland Telaga Murni di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini merupakan stasiun kereta api pertama yang dibangun oleh pihak swasta dan dihibahkan kepada Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Pembangunan proyek KA Metland Telaga Murni di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah. Dan masyarakat serta pelaku usaha setempat yang ingin ada angkutan umum massal di daerahnya.
Selanjutnya, Menhub meminta Pemda untuk merencanakan program integrasi antarmoda di setiap stasiun dengan menyediakan transportasi lanjutan dari dan menuju ke stasiun.
"Hal ini (angkutan antarmoda) ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan umum massal. Pemerintah juga berharap kepada masyarakat agar dapat menjaga fasilitas yang telah dibangun dan dapat digunakan dengan baik," pinta Menhub lagi.
Keberadaan stasiun ini juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan jasa transportasi kereta api yang handal, aman, nyaman dan terjangkau. Sebanyak 35 perjalanan KRL setiap harinya akan berhenti di Stasiun Metland Telaga Murni dengan rute tujuan Cikarang - Manggarai atau Jakarta Kota.
Jika masyarakat khususnya sekitar Bekasi khususnya Tambun menggunakan angkutan umum (KRL) menuju Jakarta atau sebaliknya maka kepadatan lalu lintas akan berkurang bahkan hilang. Selain itu, moda angkutan KA sangat efiaien, hemat energi dan ramah lingkungan.(helmi)