Subsidiari Mitsubishi Materials Palsukan Data Produk
Kamis, 23 November 2017, 19:07 WIBBisnisnews.id - Anak perusahaan Mitsubishi Materials telah memalsukan data produk, perusahaan tersebut mengatakan pada hari Kamis 23 November. Perusahaan besar Jepang ini mengakui masalah dengan kontrol kualitas.
Produk yang terkena dampak termasuk bahan penyegel karet yang digunakan untuk pengepakan dan gasket, yang sering digunakan untuk mencegah kebocoran cairan atau gas dari pipa di berbagai industri termasuk aerospace dan mobil, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Skandal tersebut juga mempengaruhi produk strip kuningan untuk mobil dan produk lainnya, katanya.
Mitsubishi Materials mengatakan bahwa anak perusahaannya memalsukan data spesifikasi sebelum mengirimkan beberapa produknya ke klien.
Ditambahkan perusahaan tersebut bekerja dengan klien yang terkena dampak untuk menjamin keamanan produk mereka.
Pengakuan tersebut muncul setelah konsumen Jepang melihat serangkaian kontrol kualitas dan kelangkaan pemerintahan di perusahaan besar termasuk Kobe Steel, Nissan dan Subaru.
Kobe Steel telah mengakui memalsukan kekuatan dan kualitas data untuk serangkaian produk yang dikirim ke ratusan klien, mulai dari pembuat mobil hingga produsen pesawat.
Nissan menarik sekitar 1,2 juta kendaraan setelah mengakui pada bulan Oktober bahwa staf tanpa otorisasi telah melakukan inspeksi akhir terhadap beberapa kendaraan yang ditujukan untuk pasar domestik sebelum dikirim ke dealer.
Subaru juga menarik hampir 400.000 kendaraan dari pasar domestiknya setelah mengakui bahwa pihaknya juga mengizinkan staf yang tidak bersertifikat untuk melakukan inspeksi kendaraan. (marloft)