Syahbandar Tanjung Priok Terapkan Protokol Kesehatan Pada Kapal dan ABK yang Sandar
Selasa, 21 April 2020, 09:08 WIBBisnisNews.id -- Syahbandar Tanjung Priok Capt. Hermanta, SH mengatakan, pihaknya bersama aparat terkait seperti KKP, Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan GM IPC Tanjung Priok komit akan mengefektifkan pemeriksaan pemeriksaan kapal dan penumpang yang dibawanya.
"Pada jam 09.00 Selasa (21/4/2020) pagi ini akan sandar kapal penumpang meski tak membawa penumpang. Tapi, kita akan tetap diberlakukan protokol kesehatan. Kita ingin pastikan, kapal dan penumpang/ ABK di Pelabuhan Tanjung Priok sehat dan tidak terpapar virus corona (covid-19)," kata Capt Hermanta kepada BisnisNews.id.
Menurutnya, kapal yang akan sandar nanti sudah tiba di Tanjung Priok jam 24.00 Selasa dini hari. Tapi, karena pertimbangan keselamatan, dan tak kurang petugas yang jaga di Pelabuhan Tanjung Priok untuk memeriksa, maka ditangguhnya baru jam 09.00 diizinkan sandar di Tanjung Priok," katanya lagi.
Capt Hermanta menambahkan, pada Senin (20/4/2020), Tim Gabungan Syahbandar Tanjung Priok, KKP dan Polres melakukan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan ABK Pelni yang diindikasikan terkena covid 19.
"Bersama Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Polres KPPP, GM IPC Tanjung Priok turun bersama memeriksa penumpan dan ABK," jelas alumni AIP Jakarta itu.
Hasil Pemeriksaan kemarin, kata Capt Hermanta, 2 ABK KM Bukit Raya dan 16 ABK KM Nggapulu positif covid-19. Oleh karena itu, Syahbandar Tanjung Priok akan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
"Begitu menemukan kondisi tersebut, kita langsung ambil tindakan cepat, dan mengevakuasi mereka ke RS Darurat di Wisma Atlet Kemayoran. Mereka dibawa dengan 6 unit ambulance dan dikawal aparat Polres KPPP Tanjung Prok," papar Capt Hermanta lagi.
Menurut dia, kesehatan masyarakat dan petugas di Pelabuhan Tanjung Priok dari covid-19, maka tindakan tegas dan terukur sesuai protokol kesehatan akan diberlakukan. Semua kapal dan ABK harus diperiksa guna mematikan mereka sehat dan bebas covid-19.
"Kapal-kapal yang masuk akan diperiksa ketat oleh petugas KKP. Selain itu, akan direkomendasikan untuk disemprot disinfektan guna memastikan kapal dan ABK beban covid-19," kilah Capt. Hermanta.
Sebelumnya, dua kapal Pelni yaitu KM Bukit Raya dan KM Nggapulu telah diperiksa dan penumpang turun direkomendasikan untuk disemprot disinfektan.
"Semua protokol kesehatan harus dana akan diberlakukan ketat. Kesehatan dan keselamatan masyarakat dan aparat yang bertugas harus diutamakan," tegas Capt. Hermanta.(helmi)