Tangguh Lawan Indonesia, Pemegang Saham Dukung Freeport Habis-Habisan
Selasa, 28 Februari 2017, 18:11 WIBBisnisnews.id - Para pemegang Saham menekan Freeport-McMoRan untuk berdiri tegak melawan pemerintah Indonesia atas perubahan kontrak yang dibuat untuk perusahaan, kata CEO Freeport, Richard Adkerson, Senin waktu setempat.
Rio Tinto yang merupakan mitra Freeport untuk tambang Grasberg di Indonesia, juga mendukung Freeport menggunakan kekuatan lebih tangguh menghadapi pemerintah, kata Adkerson.
Adkerson menyatakan agak keras bahwa peraturan baru yang berlaku merupakan bentuk perampasan aset dan Freeport menolak secara agresif.
" Banyak dari para pemegang saham merasa kami telah terlalu baik. Sekarang kita berada dalam posisi mempertahankan hak-hak di bawah kontrak," kata Adkerson dalam konferensi institusi pertambangan investor di Hollywood, Florida.
Menurut pemberitaan CNBC, ia mengatakan bahwa Freeport telah mengadakan pembicaraan dengan para pemegang saham besar. Pemegang saham terbesar ketiga Freeport adalah investor Carl Icahn, sekitar 7 persen saham. Icahn merupakan penasehat khusus Presiden AS, Donald Trump.
Kedua belah pihak memiliki waktu 120 hari untuk menyelesaikan perbedaan sebelum menuju arbitrase. " Jika kita pergi ke arbitrase, pendekatan baik-baik di masa lalu akan digantikan oleh pengacara tangguh," kata Adkerson.
Dia menambahkan bahwa ia berharap sengketa bisa diselesaikan secara kooperatif, meskipun pemerintah sejauh ini terus menanggapi secara agresif melalui menteri. (marloft)