Telah Hadir, Aplikasi Kompensasi Penerbangan Pertama Di Dunia

Bisnisnews.id - AirHelp telah meluncurkan aplikasi pertama di dunia bagi para wisatawan untuk memeriksa hak kompensasi dari gangguan penerbangan mulai sekarang sampai kejadian tiga tahun yang lalu.

Aplikasi kompensasi ini juga memungkinkan wisatawan secara visual memetakan perjalanan mereka dari ponsel ke dalam peta yang bisa dibagikan secara online.

"Sebagian besar penumpang kehilangan banyak kompensasi," Henrik Zillmer, CEO AirHelp mengatakan kepada Lonely Planet.

"Hanya sedikit konsumen yang menyadari hak mereka sebagai wisatawan. Kami tahu banyak orang tidak mengajukan kompensasi karena kurangnya pengetahuan."

"Penumpang udara di seluruh dunia memenuhi syarat untuk mengklaim sekitar 13 miliar dolar setiap tahun di bawah Konvensi Montreal dan undang-undang Eropa EC 261, yang mengharuskan maskapai penerbangan membayar kompensasi kepada wisatawan yang terkena penundaan penerbangan atau dibatalkan. Maskapai juga berkewajiban membuat wisatawan sadar akan hak mereka secara hukum, tapi ini adalah sesuatu yang sering diabaikan ".

AirHelp memiliki kemampuan untuk menginformasikan segera ke penumpang mengenai kelayakan kompensasi setelah gangguan penerbangan mereka terjadi.

Aplikasi ini membuat proses lebih sederhana, kata Zillmer. Sejak diluncurkan pada 2013, AirHelp telah memproses lebih dari 195 juta dolar total kompensasi untuk penumpang.

AirHelp kompatibel dengan sistem operasi iOS dan Android dan saat ini bekerja dengan server Gmail, Hotmail dan Microsoft Outlook serta dukungan dalam 15 bahasa. (Syam S)