Terkait AIDS, Pria Beresiko Lebih Tinggi Dibanding Wanita
Jumat, 01 Desember 2017, 23:29 WIBBisnisnews.id - Pria cenderung tidak melakukan tes HIV atau terapi antiretroviral dan oleh karena itu, beresiko meninggal lebih cepat karena penyakit terkait AIDS daripada wanita, UNAIDS mengatakan pada hari Jumat 1 Desember.
Di seluruh dunia, kurang dari separuh pria HIV-positif yang mendapatkan perawatan, dibandingkan dengan 60 persen wanita, menurut laporan UNAIDS yang dirilis pada Hari AIDS Sedunia.
Pria juga lebih mungkin terlambat memulai pengobatan dibandingkan wanita dan tidak menindaklanjuti pengobatan.
Sekitar 36,7 juta orang di dunia hidup dengan HIV pada tahun 2016, namun kurang dari 21 juta orang memiliki akses obat antiretroviral, menurut UNAIDS.
AIDS atau penyakit terkait menewaskan 1 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2016 dan diperkirakan 1,8 juta infeksi baru dilaporkan terjadi.
Di Afrika sub-Sahara, pria yang hidup dengan HIV 20 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengetahui status HIV mereka daripada wanita. Di wilayah yang sama, penggunaan kondom rendah di antara pria yang lebih tua, yang juga lebih mungkin menjadi HIV-positif.
"Data ini konsisten dengan penelitian yang menunjukkan siklus penularan HIV dari pria yang lebih tua ke wanita yang lebih muda, dan dari wanita dewasa ke pria dewasa yang memiliki usia yang sama dengan prevalensi HIV tinggi," kata UNAIDS.
Pria gay 24 kali lebih mungkin tertular HIV daripada pria heteroseksual.
Selain itu, di lebih dari selusin negara, termasuk Meksiko dan Nigeria, lebih dari 15 persen pria gay hidup dengan AIDS.
UNAIDS juga menyesalkan penurunan pemakaian kondom di Australia, Eropa dan Amerika Serikat.
"HIV akan berakar dan harapan kita untuk mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030 akan pupus," kata Direktur UNAIDS Michel Sidibe dikutip dari AFP. (marloft)