Terminal Penumpang dan Cargo Bandara Internasional Minangkabau Diperluas
Sabtu, 16 Februari 2019, 20:22 WIBBisnisnews.id - PT Angkasa Pura II (Persero) - AP II, berencana memperluas terminal penumpang dan area pergudangan cargo Bandara Internasional Minangkabau Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Rencana pengembangan itu mengacu kepada tingkat pertumbuhan penumpang naik dua kali lipat dari kapasitas terminal atau 4,3 juta tahun 2018. Sedangkan kapasitas terminal yang tersedia saat ini hanya 2,3 juta per tahun.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pengembangan terminal nantinya mamlu menampung penumpang hingga 5,7 juta penumpang per tahun.
“Pengembangan terminal Bandara Internasional Minangkabau ini untuk mengejar backlog sehingga pelayanan di bandara dapat tetap terjaga. Pengembangan terminal hingga dua kali lipat ini juga sebagai komitmen AP II dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di Sumbar khususnya Padang,” kata Awaludin Sabtu (16/2/2019) di Jakarta.
Pengembangan terminal ini direncanakan tuntas pada 2019 sehingga masyarakat setempat dapat memiliki bandara lebih luas dan megah, sekaligus ikon kota Padang yang dapat dibanggakan.
Di samping mengembangkan terminal penumpang pesawat, AP II juga memperluas area pergudangan kargo menjadi 3.677 meter persegi dan apron pesawat menjadi 80.520 meter persegi.
“Bisnis kargo memang menjadi salah satu fokus AP II pada tahun ini karena pertumbuhannya yang cukup pesat seiring dengan majunya bisnis e-commerce di Indonesia. Karena itu, hampir di setiap bandara kami memperluas area kargo guna memanfaatkan momentum ini," kata Awaludin.
Bandara Internasional Minangkabau merupakan bandara di bawah AP II yang tersibuk ke-6 setelah Soekarno-Hatta (Tangerang), Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), dan Supadio (Pontianak).
Bandara Internasional Minangkabau juga salah satu bandara yang dilengkapi dengan moda transportasi kereta selain Soekarno-Hatta dan Kualanamu. Peresmian operasional kereta di Bandara Internasional Minangkabau dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Mei 2018.
Sejumlah maskapai yang melayani penerbangan dari bandara ini antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air, Lion Air, NAM Air, Citilink, dan Xpress Air.
Sementara itu, rute internasional dilayani oleh AirAsia (Kuching dan Kuala Lumpur) serta Wings Air (Kuching). Pesatnya pertumbuhan penumpang ini tidak lepas dari bergeliatnya sektor pariwisata dan perekonomian di Sumbar. (Syam S)