Tiga Armada KPLP Evakuasi Penumpang Kapal Terbakar di Bitung
Kamis, 27 Juni 2019, 18:29 WIBBisnisnews.id - Tiga kapal Penjagaan Laut dan Pantai (Sea and Coast Guard) milik Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan evakuasi
para penumpang kapal yang terbakar di perairan Bitung, Kamis (27/6/2019) siang.
Evakuasi itu sekaligus menanggulangi pencemaran minyak yang diakibatkan oleh kecelakaan kapal yang terbakar
merupakan bagian skenario latihan pra Marine Poluttion Exercise (Marpolex) tahun 2019.
Tiga kapal yang kerahkan ialah, KNP. Sarotama, KNP. Gandiwa dan KNP. Kalawai .Ketiga bahu membahu menjalankan tugasnya dengan baik sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut serta tumpahan minyak di laut akibat kecelakaan tersebut berhasil teratasi.
Laporan kecelakaan diterima oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bitung dan langsung direspon cepat dengan mengirimkan kapal patroli KPLP yang segera memberikan bantuan. Kapal patroli KNP. Kalawai bergerak dan langsung memadamkan api di kapal yang saat itu sedang terbakar. Kapal KNP. Sarotama segera mengambil posisi untuk melepaskan Oil boom guna mencegah meluasnya tumpahan minyak yang dapat mengakibatkan pencemaran sedangkan KNP. Gandiwa melakukan pertolongan bagi korban yang terjatuh di laut.
Begitu sigapnya para petugas di ketiga kapal patroli tersebut, menjadikan seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi dengan selamat dan tumpahan minyak yang terjadi dapat teratasi dengan baik.
KPLP atau sea and Coast Guard Indonesia menggelar latihan terakhirnya di perairan pelabuhan Bitung sebagai tahap latihan dan koordinasi akhir sebelum pelaksanaan kegiatan Marpolex 2019 .
Ditjen Perhubungan Laut sebagai Sea and Coast Guard Indonesia, Pilipina dengan Philipines Coast Guard dan Jepang dengan Japan Coast Guard di Davao, Pilipina pada tanggal 3 dan 4 Juli 2019.
"Tiga kapal utama yang akan berangkat dan melakukan latihan bersama dengan Philipina adalah KNP. Sarotama yang akan berperan sebagai Oil Response Operation, KNP. Gandiwa sebagai Search And Rescue dan KNP. Kalawai sebagai Fire fighting," ujar Kasubdit Penanggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air, Dit. KPLP Een Nuraini Saidah.
Een menambahkan bahwa hari ini ketiga kapal patroli tersebut melakukan latihan bersama di perairan pelabuhan Bitung yang didukung juga oleh Kapal Navigasi KN. Miangas, Kapal Patroli KPLP KNP. Pasatimpo, KNP. Merak, dan beberapa kapal milik KSOP dan Distrik Navigasi Bitung.
"Pada latihan hari ini KN. Miangas Milik Distrik Navigasi Kelas I Bitung menjadi Kapal VIP yang mengendalikan operasi latihan, dan KN. Merak menjadi kapal yang terbakar.
Yang bertindak sebagai Chief Commander dalam latihan ini adalah Capt. Pujo Kurniawan dari Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok yang memberikan komando dari atas kapal KN. Miangas dan dipantau langsung oleh Kepala Pangkalan PLP Tual Alwan Rasyid, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak Wawan, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban, Nasir serta perwakilan Basarnas.
Proses latihan ini dilakukan dengan sangat teliti dan akurat oleh masing masing unsur, dan memperlihatkan respon cepat dari para petugas kapal patroli KPLP atau Indonesia Sea and Coast Guard. Proses latihan memakan waktu kurang lebih selama tiga jam dan diakhiri dengan sailing pass kapal-kapal yang melakukan latihan melintasi kapal KN. Miangas sebagai tanda latihan pra Marpolex 2019 telas selesai dilaksanakan.
"Evaluasi latihan langsung digelar di ruang rapat Distrik Navigasi Kelas I Bitung bersama semua unsur yang akan melakukan kegiatan Marpolex 2019, dan semua kapal sandar di dermaga Disnav kelas I Bitung," tuturnya. (Jam)