Tiger Air Australia Hentikan Penjualan Tiket ke Indonesia
Rabu, 18 Januari 2017, 12:19 WIBBisnisnews.id - Tiger Air Australia di Melbourne Tullamarine telah menghentikan penjualan tiket ke Denpasar, Indonesia sampai 25 Maret 2017, untuk menyelesaikan ijin layanan dengan otoritas Indonesia.
Dirjen Perhubungan Udara telah mencabut ijin layanan Tiger Air pekan lalu karena ketahuan menyalah gunakan ijin penerbangan charter yang diberikan.
Layanan Tiger Air dari Brisbane Internasional, Melbourne Tullamarine, dan Sydney Kingsford Smith ke Indonesia telah berakhir sejak 10 Januari, sementara kepulangan 2,000 penumpang yang sempat terkatung-katung akibat sanksi yang diberikan Pemerintah Indonesia di saat musim liburan sekolah, telah diatur.
"Tiger Air terus bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk memulai penerbangan ke Bali lagi sesegera mungkin," katanya dalam sebuah pernyataan. "Saat ini kami masih mengembangkan opsi untuk kelanjutan penerbangan."
Untuk melanjutkan layanan ke Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengatakan Tiger Air harus memperoleh kembali flight clearance yang terdiri dari izin diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, izin keamanan dari Tentara Nasional Indonesia, dan persetujuan penerbangan dari Kementerian Perhubungan.
"Jika Tiger Airways menegaskan mereka tidak bersalah, maka kami akan membiarkan mereka membuktikannya, dan apakah mereka sengaja melanggar aturan, itu yang akan diselidiki," kata Kepala Humas Dirjen Perhubungan Udara, Agoes Soebagio, kepada ABC News
Dan mengutip salah satu komentar pengunjung situs theaustralian.com.au mengatakan, "...Jika LCC benar memegang otorisasi yang sah pada akhir Maret, mari kita cetak hal ini dalam jurnal Agustus agar kita semua bisa lihat dan membuat pendirian. Dan jika Indonesia yang benar, maka biarlah, tidak apa-apa. Tapi jika dokumentasi menunjukkan bahwa Tiger Air yang benar, maka mungkin Canberra bisa mereview kebijakan untuk LCC Indonesia yang sekarang beroperasi di langit kita, membawa warga dan pekerjaan dari Australia. Semua serikat akan bergabung, saya yakin." (marloft)