Tingkatkan Kualitas SDM, AP II Bangun Airport Learning Center
Senin, 28 Oktober 2019, 05:46 WIBBisnisNews.id -- PT Angkasa Pura (AP) II meningkatkan kompetensi karyawan, agar siap bersaing di era industri 4.0 serta tuntutan pelanggan yang kian tinggi dan beragam. AP II komit meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM-nya, dan kini telah memiliki Airport Learning Center sebagai kawah candradimuka para talenta di sektor kebandarudaraan.
"Karyawan Angkasa Pura II berkesempatan mendapat beasiswa di universitas dalam negeri dan luar negeri, selain mengikuti berbagai pelatihan yang digelar lembaga global di industri penerbangan dunia seperti Airport Council International (ACI), International Air Transport Association (IATA), dan International Civil Aviation Organization (ICAO)," kata President Director AP Muhammad Awaluddin di Jakarta, kemarin.
Dia menuturkan, AP II juga mengajak seluruh stakeholder di industri penerbangan di Indonesia untuk bersama-sama dapat bersinergi dan merumuskan strategi yang tepat agar pelaku sektor penerbangan nasional dapat berkiprah di pasar global.
“Kita harus menjalankan konsep Indonesia Incoporated, harus bersinergi agar perusahaan-perusahaan transportasi udara nasional bisa mengglobal,” jelas Awaluddin.
Angkasa Pura II saat ini merupakan operator bandara terbesar di Indonesia yang mengelola mengelola 19 bandara di Tanah Air, termasuk Soekarno-Hatta yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia.
Di tahun 2020, papar Awaluddin, Angkasa Pura II dipastikan akan mengelola 20 bandara dengan tambahan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.
Seperti diketahui pada 2018 lalu, Angkasa Pura II mengelola 16 bandara dengan jumlah penumpang mencapai 113 juta penumpang per tahun.
Diharapkan, aku Awaluddin, dengan kerja sama Angkasa Pura II dengan mitra strategis di Bandara Kualanamu dapat meningkatkan traffik penumpang internasional dan domestik menjadi 20 juta penumpang dalam 5 tahun kedepan.
"Selanjutnya, pembiayaan perluasan terminal dan infrastruktur bandara, serta adanya aliansi global dengan maskapai dan bandara kelas dunia lainnya," tandas Awaluddin.(helmi)