Tingkatkan Pelayanan KAI: Menteri Rini Uji Coba LinkAja untuk Bayar KRL
Selasa, 01 Oktober 2019, 17:31 WIBBisnisNews.id -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno mendorong BUMN untuk terus bersinergi untuk meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat terutama bagi para pengguna moda transportasi Kereta Api termasuk KRL Jabodetabek. Sistem pembayaran nontunai atau e-money perlu dioptimalkan agar pelayanan bisa lebih optimal.
“Saya menyambut baik sinergi seperti ini, bagaimana BUMN terus saya dorong untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik buat masyarakat terutama pengguna jasa transportasi Kereta Api. Kita sudah punya LinkAja, dan ini yang kita sinergikan untuk menjadikan ini sebagai sarana pembayaran baru bagi pengguna KRL,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno saat meninjau aktivitas pelayanan di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Pilihan layanan transaksi tiket bagi pengguna KRL Commuter Line semakin beragam dan inovatif. Pada 1 Oktober 2019 ini, PT Kereta Commuter Indonesia dan LinkAja mengadakan uji coba layanan pembayaran tiket Commuter Line dengan menggunakan aplikasi LinkAja. Layanan ini nantinya dapat digunakan di seluruh stasiun KRL Commuter Line.
Sampai dengan saat ini, secara teknis telah tersedia 200 gate elektronik di 80 stasiun yang telah dilengkapi dengan scanner milik KCI untuk menerima transaksi LinkAja. Selanjutnya, KCI akan terus menambah jumlah gate elektronik ini hingga mencapai 400 gate.
Para pengguna KRL Commuter Line ke depannya akan sangat dimudahkan dalam penggunaan layanan pembayaran menggunakan LinkAja. Para pengguna KRL yang hendak melakukan perjalanannya harus memastikan saldo LinkAja nya tidak kurang dari Rp13.000 (biaya jarak terjauh).
Hanya Perlu Scan Kode
Pelanggan hanya perlu melakukan scan kode yang muncul ketika menggoyangkan HP (dalam kondisi aplikasi LinkAja terbuka) di Stasiun keberangkatan dan kembali melakukan hal yang sama di Stasiun kedatangan. Saldo LinkAja akan terpotong sesuai dengan jarak tempuh yang dilalui pengguna, dan sisa biaya perjalanan tersebut akan kembali ke saldo yang bersangkutan.
Layanan transaksi dengan LinkAja ini diujicobakan di Stasiun Juanda secara langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, bersama dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro, Dirut PT KCI Wiwik Widayanti, dan Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, “Hadirnya pembayaran dengan LinkAja ini bertujuan untuk semakin mempermudah pengguna KRL. Sinergi BUMN melalui LinkAja ini penting untuk memajukan bangsa, dimana sesama BUMN saling bersatu untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat."
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Wiwik Widayanti menuturkan, opsi pembayaran dengan LinkAja merupakan bentuk peningkatan layanan kami dalam memenuhi kebutuhan para pengguna KRL yang semakin banyak bertransaksi non tunai.
"Dengan hadirnya LinkAja, pengguna KRL tentu memiliki semakin banyak pilihan. Ini juga merupakan inovasi teknologi terkini dari sistem tiket elektronik KRL Commuter Line, setelah dapat menerima Kartu Multi Trip (KMT), kini sistem e-ticketing kami juga dapat diakses dengan scan QR Code," tandas Wiwik.(helmi)