TNI AL Bangun Dua Kapal Patroli Militer di Galangan Steadfast Marine
Jumat, 15 Maret 2019, 14:25 WIBBisnisnews.id - TNI AL membangun dua unit kapal perang untul patroli type KAL 28 M di galangan kapal PT. Steadfast Marine Tbk. Batu Layang Mampawa Pontianak Kalimantan Barat.
Progres pembangunan kapal patroli militer ini ditandai dengan penandatanganan Peletakan Lunas (Keel Laying) pembangunan kapal antara Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) selaku Pejabat Pembuat Komitmen Laksamana Pertama TNI Budi Sulistyo dengan Dirut PT Steadfast Marine Rudi K.Logam, Jumat (15/3/2019).
Kapal patroli berukuran panjang 28,98, garis air 28 meter, lebar 6,20 meter itu, yang nantinya akan dilengkapi persenjataan untuk kepentingan pengamanan di laut
Sesuai kontrak yang telah ditandatangani pada Januari 2019 itu, pembangunan kapal dikerjakan selama 11 bulan dengan nilai proyek sebesar Rp 86 miliar.
Direktur PT Steadfast Marine Tbk, Marwoto mengatakan, pembangunan kapal perang milik TNI AL adalah pertama dilakukan galangan kapal Steadfast Marine. Selama ini hanya mengerjakan kapal-kapal komersial milik swasta.
"Ini menjadi momentum penting dalam menjalin dan mempererat kerjasama dengan TNI AL. Kami bersyukur mendapat kepercayaan membangun kapal untuk kepentingan patroli pengamanan di wilayah perairan RI," kata Marwoto, dalam sambutannya pada acara peletakan lunas (keel laying) di galangan Steadfast Marine Tbk.
Marwoto berharap melalui proyek pembangunan dua kapal perang ini akan lebih mempererat hubungan dan terus bersinergi untuk pembangunan kapal berikutnya.
"Selama 10 tahun kan yang kami kerjaka kapal komésial swasta, kemudian kami kerjakan kapal penumpang dan patroli dari Kementerian Perhubungan. Baru sekarang ini kami dapat kepercayaan membangun kapal perang milik TNI AL ," jelasnya.
Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) selaku Pejabat Pembuat Komitmen Laksamana Pertama TNI Budi Sulistyo dalam sambutannya optimis galangan kapal Steadfast Marine mampu menyelesaikan pembangunan kapal sesuai waktu yang telah disepakati.
"Alhamdulillah, hari ini kita memasuki peletakan lunas yang artinya tanggal labir pembuatan kapal pada 15 Maret 2019," tuturnya.
Dijelaskan, proses pembangunan kapal patroli ini selain dikerjakan para tenaga ahli dari galangan Steadfast Marine juga diawasi tim satgas pihak TNI AL. (Syam S)