TNI Menambah Pasukan Pengamanan ke Sulteng
Selasa, 02 Oktober 2018, 10:55 WIBBisnisnews.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan tiga batalyon tambahan Lintas Udara (Linud) untuk mengamankan sejumlah objek vital di wilayah Sulawesi Tengah.
Para petugas TNI yang ditugaskan ke lokasi bencana di Palu dan Donggala Selain memastikan penyaluran bantuan juga pengamankan sejumlah objek vital.
Para relawan kesehatan di luar TNI yang sudah ada sebanyak 850 orang,
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018) mengatakan, hari ini datang lagi sebanyak tiga batalyon.
"Pasukan yang kedua ini juga adalah dalam rangka memberikan keamanan, untuk menjaga SPBU, ATM, toko-toko, bandara, dan pelabuhan. Kami akan menjaga dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap membuka tokonya, membuka SPBU-nya, dengan dikawal oleh angggota TNI," ucap Panglima TNI.
Kehadiran pasukan TNI di Sulawesi Tengah untuk pengamanan dj senyra-sentra ekonomi. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini menyatakan sudah memberikan pengarahan kepada seluruh pasukan yang dikirim untuk dapat membantu mempercepat pergerakan perekonomian masyarakat setempat dengan cara mengawal segala aktivitas, baik itu di kota-kota besar berdampak bencana maupun kota-kota yang masih terisolasi.
TNI akan mengawal pendistribusian bantuan logistik untuk jalur darat dari wilayah utara, Parigi hingga masuk ke dalam. Begitu pun di wilayah selatan dari Mamuju akan dikawal oleh pasukan sehingga pendistribusian ini bisa sampai ke korban dengan aman.
Selasa sore ini, Panglima TNI bersama Menko Polhukam Wiranto akan berangkat ke Sulteng untuk memastikan rasa aman masyarakat dan mengawal distribusi logistik hingga ke daerah-daerah terisolir. (Syam S)