Tol Laut Disarankan Lebih Fokus Pada Kolaborasi Pusat - Daerah
Minggu, 24 Maret 2019, 10:10 WIBBisnisnews.id - Hasil Rakornas yang diikuti seluruh stakeholder terkait, menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo harus benar diimplementasikan secara baik dan transparan
Rakornas yang ditutup pada 23 Maret 2019 di Yogyakarta itu menurut Dirjen Agus, harus tercipta kolaborasi kreatif antar pusat dan daerah sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.
"Kerjasama dan kreativitas Pemerintah Daerah (Pemda) mutlak diperlukan dalam mendukung optimalisasi pemanfaatan kapal perintis dan kapal tol laut untuk mengangkut muatan hasil komoditi daerahnya agar muatan baliknya terisi optimal," sebut Dirjen Agus Minggu (24/3/2019) di Jakarta.
Penyelenggaraan angkutan laut perintis dan tol laut, lanjutnya, harus dilakukan secara terpadu, sinergitas dan kolaborasi antar pusat dan daerah agar hasilnya maksimal dan masyarakat dapat merasakan manfaat keberadaan angkutan laut perintis dan tol laut.
"Baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sudah ada tugasnya masing-masing. Sinergi dan kolaborasi pusat dan daerah menjadi penting ketika target yang ingin dicapai diperlukan kerjasama yang baik agar hasilnya bisa dinikmati masyarakat," tutur Dirjen Agus.
Adapun Prof. Dr. Senator selaku akademisi yang menjadi narasumber menggarisbawahi perlunya pengembangan industri di daerah timur Indonesia dan konsolidasi muatan hasil industri baik pertanian, perkebunan, perikanan hingga manufaktur meskipun dalam skala kecil dan menengah sehingga terjadi keseimbangan perdagangan antara barat dan timur yang pengirimannya memanfaatkan program Tol Laut. Hal ini memerlukan koordinasi mulai dari pemerintah pusat, pemda dan antar kementerian lembaga sehingga secara bertahap isu muatan balik akan teratasi.
Terkait tol laut otu, Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi menekankan, perlunya konsolidasi pengiriman hingga end user dengan menggunakan moda transport lain, setelah barang muatan tiba di pelabuhan tujuan.
Pada Rakornas Perintis dan Tol Laut 2019 juga diberikan penghargaan Tol Laut Award kepada Kepala daerah dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut yang berhasil meraih tiga besar jumlah troughput kontainer terbanyak di tahun 2018.
Adapun pelabuhan yang mendapatkan penghargaan Tol Laut Award dengan troughput kontainer terbanyak di tahun 2018 tersebut adalah Pelabuhan Tahuna sebanyak 959 TEUs Container, Pelabuhan Morotai 746 TEUs Container dan Pelabuhan Dobo 600 TEUs Container.
"Penghargaan ini diberikan untuk memberikan motivasi dan edukasi kepada publik bahwa jika Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dapat bekerjasama dengan baik dalam menghadapi tantangan bidang pengangkutan logistik melalui Tol Laut maka semua hambatan dan masalah secara bertahap akan dapat diselesaikan dengan baik," ujar Dirjen Agus.(Syam S)