Tour de Central Celembes 2017, Investasi Pariwisata Sulteng
Rabu, 26 Juli 2017, 23:21 WIBMenteri Pariwisata Arief Yahya mencoba sepeda dalam konferensi pers di Balairung Soesilo Sudarman, Jakarta (25/7/2017) .
Bisnisnews.id – Tour de Central Celebes (TdCC) yang akan diselenggarakan pada tanggal 6 – 8 November 2017 merupakan ajang Sport Tourism yang menggabungkan antara olahraga balap sepeda dengan unsur pariwisata. Event tersebut menjadi perdana diadakan di Pulau Sulawesi, khususnya di Sulawesi tengah (Sulteng).
Tour de Central Celebes 2017 akan diikuti 15 tim pembalap sepeda yang terdiri dari 10 tim internasional dan sedikitnya 5 tim nasional yang akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 650 juta. Adapun tim internasional yang ikut dalam TdCC 2017 yakni terdiri dari 12 negara Kanada, Singapura, Korea, Malayasia, Perancis, Brunei, Kuwait, Sri Lanka, Vietnam, Thailand, Belanda, dan Thailand.
Jalur yang akan di lewati oleh para peserta Tour de Central Celebes dibagi menjadi tiga etape. Pada etape pertama, para pembalap akan melintasi Kabupaten Tojo Una Una sampai Kabupaten Poso. Di etape kedua melewati Kabupaten Poso – Kabupaten Parigi Moutong. Dan di etape terakhir melintasi Kabupaten Parigi Moutong hingga Kabupaten Sigi dan Finish di Kota Palu. Total Lintasan yang akan ditempuh pembalap berjarak hingga 491,4 km dan bakal melintasi lima Kabupaten dan satu Kota.
“Melalui event balap sepeda berskala internasional ini diharapkan bisa mengajak pebalap dan masyarakat untuk bisa menikmati pesona alam unggulan yang disuguhkan oleh Provinsi Sulawesi Selatan. Tidak hanya hanya menyedot kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, event ini juga di harapkan dapat mampu menggerakan ekonomi daerah dan infrastruktur,” ujar Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya, dalam konferensi pers di Balairung Soesilo Sudarman, Jakarta (25/7/2017) .
Bahkan Menteri Arief Yahya juga menambahkan, bahwa Sport Tourism itu memiliki media value yang sangat tinggi, lebih tinggi daripada direct impact sekitar 10% berbanding 90% untuk media value. Jadi kalau mau menjual acara media valuenya harus sangat tinggi terlebih dahulu.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan, kunjungan wisatawan ke Provinsi Sulteng, realisasi tahun 2016 mencapai jumlah kunjungan wisatawan mancanegara 57.461 dan wisatawan nusantara 3.019.448. Dan tahun ini, diproyeksi akan meningkat dengan target wisatawan mancanegara 75.000 serta wisatawan nusantara 3.757.841. “Semoga dengan adanya event ini, jumlah kunjungan wisatwan akan meningkat secara signifikan,” katanya.
“Sebagaimana diketahui saat ini Sulteng memiliki image sebagai daerah konflik khususnya di Kabupaten Poso. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah bersama dengan Polisi Daerah Sulawesi Tengah. Terus berupaya dalam berbenah untuk memulihkan image negative tersebut, dan berupaya membuktikan bahwa Sulteng adalah daerah yang aman, ramah, dan menarik untuk dikunjungi wisatawan,” tutur Gubernur Sulteng, Longki Djanggola. (Rayza Nirwan)