Tragedi Danau Toba, Basarnas Temukan Benda Sejenis Kapal di Kedalaman 490 Meter
Minggu, 24 Juni 2018, 19:55 WIBBisnisnews.id - Ada indikasi ditemukannya lokasi bangkai kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba yang terdeteksi oleh perangkat scan sonar. Namun Kepala Basarnas Muhammad Syaugi mengatakab, belum bisa memastikan, apakah gambar yang terbaca pada perangkat itu bangkai KM Sinar Bangun atau ada benda lain yang menyerupai.
Objek yang diduga bangkai kapal KM Sinar bangun itu ditemukan pada hari Minggu (24/6/2018) sekitar pukul 14.00 pada kedalaman 490 meter atau 2 sampai 2.5 kilo meter ke arah Barat Daya dari Posko Utama Tigaras.
Temuan yang masih berada di dasar danau itu, menurut Syaugi sampai saat ini masih dianalisa, apakah benda tersebut benar bangkai kapal yang sedang diburu. "Kita belum bisa memastikan, apakah ini benar bangkai kapal yang kita cari atau ada benda lain, tim kami sedang menganalisa. Alat pendeteksi dasar air itu menemukan dua objek," kata Syaugi.
Pencarian para korban di dasar danau maupun permukaan hingga hari ke tujuh ini terus dilakukan. Selain mengetahui bangkai kapal juga para korban yang belum ditemukan.
Pencarian hari ini dilakukan sejak pukul 07.00 oleh tim SAR gabungan bersama Denjaka yang dipimpin Basarnas menggunakan perangkat scan sonar melakukan penyisiran di sekitar tenggelamnya KM Sinar bangun. Pada pukul 7.45 dilakukan pencarian sekitar 200 meter dari Pelabuhan Tiga Ras.
Tim Basarnas rencananya akan melakkan pencarian melalui udara menggunakan Helicopter HR-3604 dan peralatan scan sonar yang mampu mendeteksi sampai dengan kedalaman 2000 meter.
Operasi pencarian para korban kapal KM Sinar Bangun akan diperpanjang sampai waktu yang belum ditentukan. Sebelumnya, operasi pencarian para korba dibatasi hingga tujuh hari.
"Benda yang kita lihat di alat kita itu ada dua tempat, yaitu di 2.5 kilo meter dan dua kilo dari posisi Posko ini. Temuan itu lagsung kita proses, apa ini yang ada di dalam air ini betul nggak Kapal Sinar bangun atau apa kita belum tahu, tapi kita sudah kasih jangkar dan nanti kita lanjutkan lagi dari hasil analisa," tutur Syaugi.
Perangkat yang digunakan mencari benda itu, tdak bisa emenentukan apakah itu kapal atau bukan. tapi mendeteksi objek. Tingkat kedalaman danau ini berbeda-beda dan ada satu titik yang paling dalam sekali. "Makanya tadi kita temukan benda itu di kedalaman 490 meter," jelasnya.
Benda yang dutemukan perangkat detektor itu, bentuknya seperti kapal, cuma belu bisa dipastikan kalau itu kapal. "Kita tunggu analisisnya, nanti ada ahlinyaitu yang akan menentukan,": jelasnya. (Syam S)