Trump Klaim Telah Membuat Kesepakatan Dengan Meksiko

Bisnisnews.id - Presiden Amerika  Serikat (AS)  Donald Trump mengumumkan, kemelut  perdagangan dengan  Meksiko telah mememui kesepakatan sebagai tanda dimulai perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA)

Dengam adanya kesepakatan itu, kata Trump,  akan membula halan untuk merombak perjanjian NACTA.

"Kami menyebut itu perjanjian perdagangan Amerika Serikat-Meksiko," kata Trump dalam sebuah acara di ruang Oval Gedung Putih dengan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto yang akan berakhir masa jabatan.

Pada acara yang sama, perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer, mengatakan, dia mengharapkan untuk mengirimkan pemberitahuan ke Kongres. Selain iti juga diumukan  perjanjian perdagangan baru itu kemungkinan akan ditandatangani pada akhir November.

Kendati demikian belum jelas apakah Kanada akan menjadi bagian dari perjanjian akhir tersebut, seperti dikutip dari Xinhua.

Trump mengatakan pembicaraan lewat telepon dengan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau hari Rabu (26/4) telah meyakinkannya untuk tidak segera menarik Amerika dari perjanjian perdagangan tiga negara.

Di tengah  terjadinya kesepakatam perdagangan,  pada akhir perdagangan, Senin (Selasa pagi WIB),  kurs dolar AS mengalami penurunan terhadap mata uang utama lainnya


Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,39 persen menjadi 94,7780 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1679 dolar AS dari 1,1625 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2893 dolar AS dari 1,2847 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7346 dolar AS dari 0,7324 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,10 yen Jepang, lebih rendah dari 111,20 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9796 franc Swiss dari 0,9828 franc Swiss, dan jatuh ke 1,2964 dolar Kanada dari 1,3028 dolar Kanada. (Ismadi)