Tujuh Pemain Merpati Bali Ikuti Seleksi Pelatnas
Kamis, 12 Januari 2017, 22:17 WIBBisnisnews.id - Tim Basket Putri Merpati Bali tengah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi bola basket putri tertinggi di Tanah Air yakni Merpati Bali Women Basketball Challange 2017.
Rencananya akan diikuti oleh 8 klub, yakni Merpati Bali, Surabaya Fever, Sahabat Semarang, Flying Wheel Makassar, Satria Siliwangi Bandung, Tenaga Baru Pontianak, Merah Putih Predators Jakarta dan Tanago Jakarta.
Tahun ini penyelengaraan kompetisi basket sektor putri digelar secara terpisah dari penyelengaraan IBL dan akan dipertandingkan tiga seri (termasuk grandfinal). Kota Denpasar, menjadi awal tempat pembuka seri pertama, dengan title " Merpati Bali Women Basketball Challange 2017 " (2 s/d 7 Februari di GOR Merpati Bali, Denpasar). Sementara dua seri lainnya akan segera ditentukan pada meeting koordinasi lanjutan yang akan dilaksanakan 17 Januari 2017.
Jelang digulirkannya seri pertama nanti, 7 pemain Merpati Bali terpanggil dalam seleksi timnas untuk persiapan SEA Games Malaysia tahun ini. Ketujuh pemain tersebut adalah, Agustin Elya Gradita Retong, Jacklien Ibo, Helena Maria Elizabeth Tumbeleka, Kadek Citra Pratita Dewi, Dewa Ayu Made Sriartha Kusume Dewi, Regita Pramesti dan Anne Inesa. Nantinya mereka akan bersaing ketat dengan 17 pemain lainnya.
Menghadapi musim ini, Merpati Bali melakukan estafet pergantian pelatih. Saat ini Bambang Asdianto Pribadi menjadi pelatih baru menggantikan Raoul Miguel Hadinoto yang musim kemarin berhasil membawa Merpati menjadi runner up liga WIBL.
Di tangan arsitek baru, klub kebanggaan Pulau Dewata ini tengah melakukan persiapan rutin di Jakarta dan juga sudah mengikuti serangkaian uji coba di dua turnamen berbeda (Flying Wheel Makassar Cup dan Scorpio Cup). Pada turnamen tersebut, Merpati Bali memetik hasil yang positip, peringkat ketiga (Flying Wheel Cup) dan juara Scorpio Cup 2016.
Deddy Setiawan, selaku pemilik klub Merpati Bali memberikan kredit bagi bagi timnya atas progres tim sejauh ini dan berharap bisa menjadi modal yang baik sebelum mereka mengarungi kompetisi pada bulan depan.
" Apresiasi saya ucapkan kepada tim atas pencapaian musim lalu (runner up WIBL) dan juga untuk persiapan di musim ini, baik kepada para coaching staff dan pemain untuk hasil pra event di Makassar dan Jakarta tahun lalu. Demikian juga dengan pemanggilan 7 pemain Merpati Bali untuk mengikuti seleksi awal Pelatnas Sea Games 2017. Semoga hal ini bisa memberikan inspirasi semangat bagi pemain lainnya dan juga titik awal untuk kemajuan bola basket di Bali," kata Deddy Setiawan.
Mempopulerkan bola basket di Bali, khususnya sektor putri dan pembibitan usia dini menjadi impian Deddy. Meski secara konsekuensinya ia harus mengeluarkan banyak biaya untuk kelangsungan timnya.
" Saya ingin masyarakat Bali juga mengenal dan merasa memiliki tim basket putri Merpati Bali seperti halnya Bali United di sepakbola. Dan kami ingin basket terus semakin berkembang dan maju disini. Pastinya saya juga berharap akan ada sponsor atau para pengusaha Bali yang mau membantu kami, karena kami bermain bukan untuk Merpati semata, melainkan untuk kebanggan daerah kami, yakni Bali," ungkap Deddy yang juga aktif membina akademi basket usia dini di klubnya.
Menanggapi persiapan tim Merpati Bali musim ini, Bambang Asdianto Pribadi menegaskan bahwa persiapan timnya saat ini memasuki tahap pematangan tehnik dan pengembangan strategi pola permainan. Tahun ini merupakan tahun pertamanya lagi untuk melatih tim putri, setelah pada musim sebelumnya ia bertugas dibidang statistik dan analisis di Indonesian Basketball League (IBL).
" Persiapan tim dan berkaca dari hasil dua turnemen yang kami ikuti sejauh ini cukup baik, walaupun secara keseluruhan masih sekitar 70 persen," jelasnya. (Ariwangsa)