Turnamen Basket Piala Menpora 2025 Ajang Persiapan SEA Games
Minggu, 10 Agustus 2025, 19:54 WIB
BISNISNEWS.id - Turnamen basket IBL All Indonesian 2025 memperebutkan Piala Menpora akan menjadi ajang pemanasan, sekaligus pencarian pemain handal untuk memperkuat Timnas Basket Indonesia menjelang SEA Games 2025/ Thailand, Desember mendatang.
"IBL All Indonesia 2025 akan menjadi ajang pemanasan bagi pemain muda kita karena sebentar lagi akan ada SEA Games di Desember. Mudah-mudahan dari event ini bisa ditemukan talenta-talenta baru untuk SEA Games," ujar Sekjen Perbasi Nirmala Dewi saat mendampingi Dirut Indonesian Basket League (IBL) Junas Miradiansyah di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, kemarin.
Walaupun Turnamen Basket Piala Menpora 2025 digelar sebelum musim kompetisi Liga Basket Indonesia namun event ini menurut Junas bukan turnamen pre-seasson.
"Turnamen pre-seasson akan ada Insya Allah sebelum IBL mulai lagi Januari 2026," ujar Junas.
Peserta turnamen Piala Menpora ini sebanyak13 tim peserta IBL All Indonesian 2025 telah diundi dan dibagi dalam dua grup. Satria Muda Bandung masuk di Grup A bersama dengan Rajawali Medan, Tangerang Hawks, Pacific Caesar Surabaya, Bima Perkasa Jogja, Dewa United Banten, dan Borneo Hornbills.
Sedangkan di Grup B, terdiri dari Hangtuah Jakarta, Bali United, Pelita Jaya Jakarta, Kesatria Bengawan Solo, Satya Wacana Salatiga dan Rans Simba Bogor.
"Setiap klub di dalam grup akan saling bertemu. Tim yang menjadi peringkat pertama dan kedua di setiap grup berhak ke babak semifinal. Juara grup akan bertemu runner-up grup lainnya di semifinal. Di final, format pertandingan berubah menjadi best of three, " papar Junas.
Menurut Junas, ada perbedaan format pertandingan dengan tahun lalu yang dibagi empat grup, sekarang ini dua grup. "Dengan demikian jumlah pertandingan di babak reguler lebih banyak. Menurut saya ini akan lebih berwarna," ujarnya.
Selanjutnya menurut Junas, turnamen yang akan digelar 16 sampai 31 Agustus 2025 ini akan menggunakan venue baru di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah.
"Kami sengaja memilih kota Solo sebagai tempat penyelenggaraan karena ingin memberikan kesempatan daerah lain merasakan atmosfer permainan yang diisi murni pemain-pemain terbaik Indonesia," ujar Junas mengungkapkan alasannya.
Selain itu, pihaknya juga berharap GOR Manahan Solo dapat memberikan pengalaman baru, baik untuk pecinta basket maupun bagi pemain itu sendiri.
"Faktor lainnya yang kami nilai cukup penting adalah para pecinta basket (spectator) Solo merupakan salah satu yang terbaik di IBL 2025. Selain itu, ada venue baru di Solo, yang biasanya di Sritex, sekarang ada Manahan. Di GOR baru ini ada jumbotron dengan kapasitas penonton lebih besar," ujar Junas. (Gun)