Turun Nilai Ekspor dan Impor Periode Agustus 2019
Jumat, 27 September 2019, 07:59 WIBBisnisNews.id -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia periode Agustus 2019 mencapai 14,28 miliar dolar AS atau menurun 7,60 persen dibanding ekspor Juli 2019. Demikian juga jika dibanding Agustus 2018 menurun 9,99 persen.
Sementara, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Agustus 2019 mencapai 110,07 miliar dolar AS atau menurun 8,28 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.
"Sementara, untuk ekspor nonmigas Indonesia mencapai 101,48 miliar Dolar AS atau menurun 6,66 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, kemarin.
Dikatakan, ekspor nonmigas Agustus 2019 mencapai 3,40 miliar, fdollar ar AS turun 3,20 persen dibanding Juli 2019. Demikian juga dibanding ekspor nonmigas Agustus 2018, turun 7,18 persen.
Ekspor Nonmigas Turun
Menurut BPS, penurunan terbesar ekspor nonmigas Agustus 2019 terhadap Juli 2019 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$157,9 juta (8,23 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$168,8 juta (25,31 persen).
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Agustus 2019 turun 4,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2018, dan ekspor hasil tambang dan lainnya turun 17,73 persen. Sementara ekspor hasil pertanian naik 1,53 persen.
Ekspor nonmigas Agustus 2019 terbesar adalah tujuan ke Tiongkok yaitu US$2,27 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,59 miliar dan Jepang US$1,18 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 37,62 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar US$1,11 miliar.
Sementara, menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Agustus 2019 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$20,13 miliar (18,29 persen), diikut Jawa Timur US$12,59 miliar (11,44 persen) dan Kalimantan Timur US$11,09 miliar (10,08 persen).*helmi