Ungguli Pelari Australia Dan Jerman, Dedeh Erawati Kembali Sumbang Emas
Sabtu, 25 Maret 2017, 04:37 WIBBisnisnews.id - Pelari gawang Indonesia, Dedeh Erawati meraih medali emas keduanya pada ajang World Masters Atletics Championships Indoor 2017 yang berlangsung di Daegu, Korea, Jumat (24/3/2017). Medali emas kedua Dedeh direbut dari nomor lari gawang 60 meter putri, setelah sebelumnya merebut medali emas di nomor 60 meter sprint putri.
Pada partai final Jumat malam, Dedeh masuk finis paling awal dengan catatan waktu 8.96 detik. Disusul pelari Australia Melissa Foster diurutan kedua dengan catatan waktu 9.79 detik, dan tempat ketiga ditempati Anne Reuschenbach dari Jerman dengan catatan waktu 10.51 detik.
Dengan raihan dua medali emas, Dedeh mengaku pencapaiannya sudah sesuai dengan target. Menurut dia, dua emas kejuaraan dunia master indoor ini akan menjadi modalnya untuk tampil maksimal pada Olimpiade Masters 2017 yang akan berlangsung di Selandia Baru akhir April mendatang.
"Alhamdulillah, target tercapai dengan dua emas di dua nomor yang diikuti. Saya berharap prestasi di kejuaraan dunia indoor ini akan menjadi modal saya untuk tampil lebih baik lagi di Olimpiade Masters 2017 Selandia Baru," ujar Dedeh di Daegu Stadium, Korea, usai lomba.
Lebih jauh Dedeh mengatakan, lantaran jarak antara event kejuaraan dunia indoor di Daegu dengan Olimpiade Masters di Selandia Baru tidak terlalu jauh, maka mau tidak mau dia harus langsung latihan sesampainya di Jakarta.
"Di Olimpiade Masters lawan-lawan yang akan dihadapi hampir sama. Mungkin tambahannya dari China, Taiwan, dan Eropa Timur yang tidak ambil bagian di kejuaraan Dunia Master Indoor Daegu. Tapi China memiliki atlet-atlet terbaik juga," lanjut Dedeh.
Sementara itu pelatih Dedeh, Fahmy Fachrezzy mengatakan bahwa dirinya cukup puas dengan hasil yang diperoleh di Kejuaraan Dunia Masters Indoor Daegu ini. Ia mengharapkan di Selandia Baru nanti bisa sukses di semua nomor yang akan diikuti. Tiga nomor yang diikuti adalah 100 meter sprint, 100 meter gawang putri, dan 200 meter putri.
"Bertanding di nomor lari 100 meter, 100 meter gawang dan 200 meter jelas lebih berat ketimbang lari 60 meter," ucap Fahmy yang juga pelatih atlet senam aerobic.