Vokasi Perhubugan Jadi Solusi Atasi Pengagguran
Kamis, 16 November 2017, 09:05 WIBBisnisnews.id - Program pendidikan vokasional perhubungan menjadi solusi bagi generasi muda yang mengalami kesulitan untuk mengikuti sekolah kejuruan siap kerja.
"Tadi saya mendengar keluhan bahwa untuk menjadi pelaut itu mahal, ternyata mau masuk sekolah itu susah," kata Menteri Perhubugan Budi Karya Sumadi di hadapan peserta Dialog Nasional Ke-5 dengan tema "Sukses Indonesia Ku, Rabu (15/11/2017) di Kediri.
" Kehadiran saya di sini untuk menyampaikan langsung kepada masyarakat. Oleh karenanya program yang dimiliki pemerintah bisa mature, baik dan teruji apabila kita mendapatkan masukan langsung," jelas Menhub Budi.
Program pendidikan Perhubungan, Budi Karya menyampaikan bahwa pembinaan teknis oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) memiliki program vokasional dari berbagai matra transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian.
"Saya yakin di Kediri memiliki anak-anak pintar untuk dapat mengikuti program pendidikan di Kementerian Perhubungan," jelasnya.
Pendidikan perhubungan juga mempunyai program diklat pemberdayaan masyarakat, yang diberikan untuk 100 ribu orang untuk tahun anggaran 2018 dalam bentuk diklat vokasi bidang transportasi yang tidak dipungut biaya.
Diklat ini ditargetkan untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah terluar, terisolir, rawan bencana dan perbatasan, yang memiliki ijazah SLTP, SLTA atau sederajat, yang secara ekonomi tidak mampu dan berusia minimal 16 tahun. (Syam S)