Volume Penumpang Kapal PELNI Selama Nataru Naik 7,5 Persen
Selasa, 01 Januari 2019, 16:38 WIBBisnisnews.id - Volume penumpang kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - PELNI selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 18 Desember 2018 hingga Senin (31/12-2018) pukul 23.50 WIB, mencapai 258.390 penumpang.
Dibanding periode yang sama tahun lalu terjadi kenaikan sebesar 7,5 persen atau 209.222 penumpang.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Ridwan Mandaliko mengatakan, pelanggan PELNI pada hari terakhir tahun 2018 tercatat 9.101 penumpang, sementara tahun lalu 8.689 pelanggan.
Volume pengguna kapal PELNI secara keseluruhan di tahun 2018 mencapai 3,622 juta orang, tahun 2017 pelanggan PELNI 3,431 juta orang atau naik 2,86 persen. Sementara angkutan barang tercapai 88.290 ton m3, naik 118 persen. Angkutan kontainer 15.568 teus, naik 105 persen, kendaraan 9.394 unit, naik 135 peesen.
“Alhamdulillah volume penumpang naik 2,86 persen dibandingkan dengan tahun 2017. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada PELNI masih tetap tinggi,” kata Ridwan, Selasa (1/1/2019) di Jakarta.
Kekuatan armada PELNI, lanjut Ridwan naik cukup signifikan. Tahun 2015, PELNI memiliki 31 unit kapal, terdiri dari 1 kapal penumpang 3000 pax, 9 kapal tipe 2000 pax, 2 kapal 3 in1 (dapat mengangkut orang, kendaraan, alat berat, dan kontainer), 9 kapal tipe 1000 pax, 3 kapal tipe 500 pax, 2 kapal Roro, dan 3 kapal barang.
Tahun 2016 PELNI mendapat penugasan 46 kapal perintis dan hingga tahun 2018 armada PELNI telah tumbuh menjadi 88 unit. Terdiri kapal penumpang 26 unit, 2 kapal Roro, 9 kapal barang, 52 kapal perintis. “Penugasan operasional kapal perintis dikhususkan untuk melayari terpencil, tertinggal, terdepan dan perbatasan (T3P). PELNI melayani hingga ke pelosok nusantara,” terang Ridwan Mandaliko.
Pada Angkutan Nataru, PELNI mengoperasikan 26 armada trayek Nusantara dan 46 trayek kapal perintis dengan 52 unit kapal. Volume penumpang Nataru PELNI menargetkan naik satu persen. Tahun 2017 pelanggan tercatat 324.204, tahun ini diprediski 324.458 pelanggan.
“Kami mengutamakan keselamatan, penumpang kapal dibatasi sesuai ketentuan dari regulator,” tambah Ridwan. (Syam S)