Wapres JK: Perdagangan China Bisa Bermasalah Jika Usik LCS
Selasa, 08 Agustus 2017, 17:40 WIBWapres RI M Jusuf Kalla berpendapat China akan bermasalah jika ada konflik di kawasan Laut China Selatan
Bisnisnews.id - China terus meningkatkan klaimnya atas kawasan Laut China Selatan. Namun China akan bermasalah jika terus menentang Kode Tata Perilaku (COC) bersama Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) di Laut China Selatan (LCS).
Demikian dikemukakan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (8/8/2017). "Soal China Selatan, saya kira China juga tidak akan membawa konflik, karena kalau konflik perdagangan China akan masalah karena 60 persen perdagangan China lewat Laut China Selatan," kata JK dalam momentum peringatan 50 tahun berdirinya ASEAN, 8 Agustus 2017.
Wapres menyampaikan itu terkait peran Indonesia menggalang persatuan ASEAN khususnya terkait masalah LCS.
"Memang ada kasus-kasus tertentu ada perbedaan sikap, tapi kasus-kasus yang lain satu, katakanlah kita hadapi teroris, masih sama, masalah ekonomi, itu sama, cuma kasus Laut China Selatan saja yang kemarin agak berbeda paham, itu saja sebenarnya yang berbeda paham, tentu mungkin ada pengaruh-pengaruh dari negara luar sehingga terjadi perbedaan pandangan," kata dia.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah menghadiri Pertemuan Luar Negeri ASEAN Ke-50 di Manila, Filipina, pada 4-8 Agustus 2017.
Oleh karena itu, Wapres meminta delegasi Indonesia di ASEAN untuk tidak ragu dalam mendorong konsensus negara-negara ASEAN dalam menyelesaikan COC LCS demi menjaga kestabilan keamanan dan perdamaian di kawasan.
Menurut Wapres, meskipun Indonesia bukan termasuk negara pengklaim wilayah LCS, namun Indonesia memiliki kepentingan untuk menjaga stabilitas di kawasan tersebut karena jika terjadi konflik, semua negara akan terkena dampaknya.
"Ya, Indonesia sebagai negara yang besar, cuma sistemnya di ASEAN ini 'kan negara besar, kecil, sama 'kan, nah kita berusaha untuk mempengaruhi supaya kita objektif melihat itu bagaimana, tapi juga masalah China Selatan jangan kita terlalu ragu juga," kata dia.
Meskipun bukan negara pengklaim, Wapres mengingatkan bahwa wilayah perairan Natuna yang berbatasan langsung dengan LCS memiliki sumber daya alam yang melimpah sehingga penerapan COC LCS akan makin menjamin stabilitas di kawasan sekitarnya.
"Ya, kita ada di perbatasannya, Natuna itu dan di situ kaya akan sumber daya alam, jadi kita juga harus memperkuat pertahanan di situ," kata Wapres. (Gungde Ariwangsa)