Wapres: Salah Prediksi, Pemerintah Minta Maaf Kepada Pemudik
Selasa, 12 Juli 2016, 13:24 WIBBisnisnews.id - Soal kemacetan yang menakutkan di tol Pejagan - Brebes Timur, pemerintah mengaku salah prediksi dan minta maaf mepada masyarakat. Kedepan akan diatur kembali sehingga peristiwa serupa tidak terulang.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, ini semua sudah terjadi dan salah prediksi. Karena awalnya dengan beroperasinya tol itu pemudik jadi lancar ditambah lagi ada cuti bersama selama sembilan hari, sehingga semuanya berpikiran sama, masuk tol yanh sama dan terjadilah kemacetan.
Menurut Wapres, sudah banyak pejabat terkait minta maaf kepada masyarakat dan pemudik yang terjebak di tol itu. "Tujuan pemerintah kan untuk bantu masyarakat, tapi salah prediksi, " kata Jusuf Kalla, Selasa (12/7) di Jakarta.
Permintaan maaf itu sebelumnya disampaikan Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan, atas peristiwa mengerikan yang menewaskan puluhan pemudik di tol Pejagan Brebes, Jawa Tengah.
" Menko Polhukam Luhut Pandjaitan minta maaf kepada masyarakat atas jatuhnya korban jiwa" kata Luhut.
Permintaan maaf serupa juga disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo atas nama pemerintah juga menyatakan permintaan maaf terkait layanan mudik tahun ini. Tjahjo menyatakan, upaya pemerintah pasti yang terbaik.
Selama ini, kata Mendagri, pemerintah telah berupaya maksimal memberikan pelayanan ke masyarakat saat mudik. Kalau tahun ini ada kekurangan, segera dievaluasi untuk diperbaiki.